Siap-Siap, Astra Internasional (ASII) Mau Buyback Saham Rp 2 Triliun

Romys Binekasri,  CNBC Indonesia
04 November 2025 11:20
Menara Astra
Foto: Astra

Jakarta, CNBC Indonesia - PTĀ Astra International Tbk. (ASII) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebesar Rp 2 triliun. Jumlah tersebut tidak akan melebihi 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan, dan jumlah saham free float tidak akan menjadi kurang dari 7,5% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Manajemen memastikan, pelaksanaan buyback ini tidak memiliki dampak negatif yang material bagi kinerja keuangan dan kegiatan usaha Perseroan. Adapun dana yang akan digunakan untuk buyback tersebut berasa dari kas internal perusahaan.

"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan Pembelian Kembali Saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan Perseroan, karena Perseroan pada saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk membiayai Pembelian Kembali Saham dan membiayai kegiatan usaha Perseroan," tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/11).

Periode buyback akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan terhitung sejak tanggal 3 November 2025 sampai dengan 30 Januari 2026.

Perseroan dapat menghentikan pelaksanaan buyback sewaktu-waktu atas pertimbangannya pada kondisi tertentu, antara lain, telah berakhirnya jangka waktu 3 (tiga) bulan, dan dana yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sudah mencapai Rp 2 triliun.

Selain itu, manajemen juga memastikan bahwa pendapatan ASII tidak menurun akibat pelaksanaan buyback. Pembelian Kembali Saham diperkirakan tidak memiliki dampak negatif yang material terhadap keuangan Perseroan.

Buyback akan menurunkan aset dan ekuitas Perseroan sebesar jumlah Pembelian Kembali

Aksi korporasi ini diharapkan dapat menstabilkan harga saham ASII dalam kondisi pasar yang fluktuatif, serta memberikan keyakinan kepada investor terhadap nilai secara fundamental.

"Pembelian Kembali Saham juga memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal," pungkasnya.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article GOTO Buyback Saham Rp 2,09 Triliun, Ternyata Buat Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular