Asing Kompak Belanja, Diam-Diam Akumulasi Saham Ini
Jakarta, CNBC Indonesia — Sepanjang pekan lalu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih jumbo, mencapai sebesar Rp5,55 triliun di seluruh pasar. Perinciannya, sebesar Rp2,48 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp3,08 triliun di pasar negosiasi dan tunai.
Aksi ini meningkatkan rasio kepemilikan asing di pasar modal Tanah Air. Pada pekan lalu asing menguasai 33% nilai perdagangan, sedangkan pekan sebelumnya 32%.
Ada tiga saham yang mendominasi keranjang belanja asing. XLSmart Telecom (EXCL) mencatat net buy Rp 2,73 triliun. Lalu diikuti oleh BBCA Rp 1,64 triliun dan TBIG Rp 754,3 miliar.
Mengutip Indo Premier, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan sepanjang pekan lalu:
- PT XLSMART Telecom Tbk. (EXCL) - Rp2,73 triliun
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp1,64 triliun
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) - Rp754,3 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp286,6 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp196,5 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp183,3 miliar
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp170,4 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) - Rp156 miliar
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp152,4 miliar
- PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp149,9 miliar
Adapun perdagangan pasar modal pada pekan terakhir bulan Oktober ditutup di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,25% ke posisi 8.163,87 pada perdagangan Jumat (2/11/2025).
Secara akumulatif IHSG tercatat terkoreksi 1,30% sepanjang perdagangan pekan lalu. Indeks hanya ditutup di zona hijau selama dua hari perdagangan dalam lima hari perdagangan pekan terakhir Oktober.
Rata-rata nilai transaksi harian sepanjang pekan lalu mencapai Rp 22,63 triliun, naik 1,55% dibandingkan pekan sebelumnya. Rata-rata harian saham yang berpindah tangan sebanyak 31,61 miliar lembar, naik 3,72% secara mingguan.
(mkh/mkh)