Harga Meroket Tajam, BEI Gembok Perdagangan Saham SSTM & LFLO

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Jumat, 31/10/2025 10:15 WIB
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/6/2025). (CNBC Indonesia/ Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) dan PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Suspensi diberlakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 31 Oktober 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.


Langkah tersebut sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, khususnya bagi pemegang saham SSTM dan LFLO.

"PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM)," tulis manajemen BEI melalui keterbukaan informasi, Jumat (31/10).

Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

Sebagai informasi, sepanjang perdagangan 30 September 2025 saham SSTM meroket 25% dan selama lima hari terakhir terbang 80,7% ke level Rp 875 per saham dengan kapitalisasi mencapai Rp 1,02 triliun.

Sementara itu saham LFLO tercatat telah naik hingga 580% sejak awal tahun ke Rp 585 per saham dengan valuasi Rp 765 miliar.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 1 Tahun Era Prabowo, Pasar Modal RI Kian Menarik Investor?