Ini Kata OJK Soal Usulan Hapus Buku & Hapus Tagih Kredit Perbankan

Romys Binekasri,  CNBC Indonesia
30 October 2025 17:20
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan OJK Mahendra Siregar . (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan OJK Mahendra Siregar . (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) usul agar program hapus buku hapus tagih kredit perbankan pelat merah dapat diperpanjang. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, OJK telah menyampaikan kepada kementerian, dalam hal ini Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan.

"Udah-udah disampaikan dan betul nanti menko perekoniaman, kementerian keuangan yang akan menindaklanjuti sesuai dengan pandangan dan target yang ingin dicapai oleh pemerintah," ujarnya saat ditemui di JCC Senayan Jakarta, Kamis (30/10).

Mahendra berharap, hal itu dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah dan ditinjau agar dapat diperpanjang dan dilakukan penyesuaian.

"Sehingga langkah-langkah yang bisa ditempuh oleh bank lebih efektif dalam menerapkan proses untuk hapus buku-hapus tagih sesuai dengan yang justru diharapkan oleh pemerintah itu sendiri bisa segera terlaksana," ungkapnya.

Menurutnya, langkah tersebut sangat efektif bagi perbankan dalam menata kembali portofolio kredit bermasalah, terutama pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kita lihat ini potensinya untuk bisa betul-betul lebih efektif akan lebih baik untuk dilakukan segera," ucapnya.

Di sisi lain, Mahendra juga merespons terkait kredit UMKM yang masih rendah meski telah mendapat kucuran dari pemerintah sebesar Rp 200 triliun.

Ia mengaku, memang pertumbuhan dari segi industri dan juga permintaan kelompok UMKM belakangan ini lebih rendah dibandingkan industri lainnua. Namun, OJK telah melihat adanya pemulihan di sektor riil.

"Memang pertumbuhan dari segi industri dan juga permintaan dan ekonomi di lapis yang dilayani oleh kelompok UMKM sampai belakangan ini memang lebih rendah daripada rata-rata," pungkasnya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mesin Ekonomi RI Masih Didorong Bank Pelat Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular