Purbaya Pede IHSG Bisa Tembus 32.000, Bos Bursa Bilang Begini
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang optimis bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menembus 9.000 pada akhir tahun ini. Bahkan Purbaya memprediksi indeks acuan utama bursa domestik itu bisa lompat hingga level 32.000.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman merespons, IHSG merupakan hasil dari serangkaian upaya pengembangan industri pasar modal. Menurutnya, untuk mencapai IHSG saat ini yang menyentuh 8.000 sangat sulit dibayangkan beberapa tahun lalu.
"Saya rasa kita terus saja berharap bahwa indeks kita akan terus naik, berapapun angkanya. Kita tidak bayangkan 8.000 bisa tercapai di tahun ini. Bahkan lebih cepat dari target. Jadi artinya apa? Kita tidak diskusi mengenai IHSG-nya. Tapi upaya-upaya apa yang dilakukan yang impact-nya di IHSG. IHSG menurut saya adalah hasil," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, dikutip Kamis (31/10).
Iman menjabarkan, pengembangan industri pasar modal bukan tercermin hanya dari capaian IHSG, melainkan upaya yang dilakukan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
"Karena IHSG itu tidak hanya bicara mengenai angka. Apakah 32.000 atau 8.000 atau 10.000. Tapi bagaimana upaya mencapai hasil tersebut.
Jadi IHSG itu sebenarnya hasil dari sebuah upaya dan termasuk kondisi global maupun domestik dan fundamental perusahaan," ucapnya.
Ia menyebut, IHSG bukan hanya bicara tentang aktivitas perdagangan yang ramai melainkan cerminan perusahaan dengan fundamental yang bagus.
"Jadi tidak hanya bisa bicara bahwa trading-nya ramai. Tapi kalau fundamental perusahaan juga tidak bagus. Yang tidak naik market cap-nya. Jadi banyak hal yang mempengaruhi terkait dengan IHSG," pungkasnya.
Sebelumnya, Purbaya optimis IHSG pada tahun ini bisa tembus 9.000 hingga 32.000. Meski demikian, mantan Ketua LPS tersebut juga tidak menafikan adanya 'saham gorengan' yang dapat mengganggu kinerja indeks dalam jangka panjang, karena kenaikan artifisial.
Namun, Purbaya mengaku masih optimis karena masih ada banyak saham fundamental bagus dengan kapitalisasi pasar besar. "Makanya indeks bisa naik ke atas. Kalau ditanya ke Saya (IHSG) bagaimana? To the moon saya bilang," ungkap Purbaya dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Ia bahkan, memprediksi IHSG dapat tembus 32.000 dalam sepuluh tahun ke depan. "Orang bilang saya bohong ngomong sembarangan tapi itu berdasarkan dari pengalaman 20-30 tahun terakhir," ujar Purbaya.
Pada awal siklus bisnis sampai ke akhir, kata Purbaya, indeks dapat tumbuh empat hingga lima kali dan mengaku siklus tersebut bisa berulang lagi.
Oleh karena itu, Purbaya percaya behavioral system tidak berubah sehingga angka tersebut dapat tercapai. "Jadi saya (tidak) tebak-tebak manggis, bukan bertapa, itu hitungan ekonomi yang ada persamaan matematika," ujar Purbaya.
Lebih lanjut terkait prediksi kenaikan IHSG yang fantastis, Purbaya menyebut dengan pendekatan ekonomi hal yang terasa mustahil dapat saja terjadi. "Ilmu ekonomi adalah ilmu yang menarik. Kalau Anda pelajari dengan baik, Anda bisa mencapai level yang tadi yang tinggi sekali yang seolah-olah mendekati dukun," jelas Purbaya.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Merah! Pasar Cemas Deflasi dan Data Ekonomi