Permintaan Onderdil Naik, Astra Otoparts (AUTO) Kantongi Laba Rp1,6 T

mkh, CNBC Indonesia
28 October 2025 17:17
Astra otoparts. (Dok. Astra otoparts)
Foto: Astra otoparts. (Dok. Astra otoparts)

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengantongi laba Rp 1,57 triliun, naik 2,62% secara tahunan (yoy). 

Sejalan dengan hal tersebut, pendapatan bersih konsolidasi Perseroan mencapai Rp14,81 triliun, naik 4,5% yoy. Pertumbuhan ini ditopang oleh kinerja positif dari segmen manufaktur dan perdagangan.

"Kami akan terus memperkuat kolaborasi, efisiensi rantai pasok, dan inovasi produk untuk menjaga daya saing jangka panjang," ujar Direktur Astra Otoparts Sophie Handili, melalui keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

Pendapatan bersih dari segmen manufaktur Astra Otoparts hingga kuartal III-2025 mencapai Rp7,8 triliun, atau tumbuh sebesar 5,8% yoy.

Pertumbuhan tersebut terutama didorong karena adanya peningkatan permintaan komponen dari pelanggan Original Equipment Manufacturer (OEM), baik roda dua maupun roda empat, meskipun pasar domestik kendaraan roda dua cenderung stagnan dan kendaraan roda empat mengalami penurunan.

Selain komponen otomotif, Perseroan juga terus memperluas portofolio ke produk nonotomotif, seperti alat kesehatan, komponen alat berat, dan industri lainnya.

Perseroan juga turut mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional melalui produksi general parts hingga specific parts untuk kendaraan x-EV dan menghadirkan infrastruktur pengisian daya kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) melalui merek Altro.

Sementara itu, kinerja segmen perdagangan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp7 triliun, naik 3,1% yoy.

Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan permintaan di pasar domestik melalui jaringan ritel modern seperti Shop & Drive dan Astra Otoservice, serta penguatan permintaan ekspor ke berbagai negara tujuan.

Pada kuartal terakhir tahun 2025, Astra Otoparts akan tetap fokus memperkuat fundamental bisnis, melanjutkan inovasi berkelanjutan, serta meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan dan pemangku kepentingan.

Adapun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara kumulatif, penjualan mobil baru sepanjang Januari hingga September 2025 mencapai 561.819 unit, turun 11,3% yoy.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Komisaris Astra Otoparts (AUTO) Bambang Trisulo Meninggal Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular