Laba Kalbe (KLBF) Naik 10% Jadi Rp2,63 T di Kuartal III-2025

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
28 October 2025 10:35
Kalbe Farma. (Istimewa)
Foto: Kalbe Farma. (Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) dan entitas anaknya mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10,6% secara tahunan (year-over-year/yoy) menjadi Rp2,63 triliun pada kuartal III-2025. Pertumbuhan double digit itu didorong oleh pertumbuhan segmen bisnis Obat Resep, Produk Kesehatan, serta Distribusi dan Logistik, didukung perbaikan margin.

Penjualan bersih tercatat sebesar Rp25,98 triliun, tumbuh 7,2% secara tahunan. Margin laba kotor meningkat menjadi sebesar 40,6% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya karena bauran produk dan harga bahan baku yang stabil.

"Di tengah gejolak eksternal, kami mempertahankan kinerja positif di periode sembilan bulan pertama tahun 2025, dengan pertumbuhan volume permintaan yang dibarengi perbaikan margin. Berbagai inisiatif strategis seperti ekosistem onkologi, pengembangan obat biologis dan alat kesehatan berjalan sesuai rencana dan kami melanjutkan rejuvenasi brand pada kategori produk konsumer agar tetap relevan dengan tren konsumen saat ini," kata Presiden Direktur Kalbe, Irawati Setiady dalam keterangan resminya, Senin (27/10/2025).

Penjualan divisi obat resep mencatatkan pertumbuhan tertinggi, sebesar 11,0% yoy terutama didukung oleh pertumbuhan pada kategori obat-obatan specialty serta segmen obat generik terutama untuk Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Divisi distribusi dan logistik menyusul, dengan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 10,3%.

Selanjutnya, penjualan bersih divisi produk kesehatan tercatat mengalami kenaikan sebesar 9,4% yoy.

Namun demikian, Kalbe mencatatkan penurunan sebesar 2,1% yoy pada penjualan bersih divisi nutrisi. Perusahaan mengatakan utamanya itu disebabkan oleh berlanjutnya dampak pelemahan daya beli terhadap kategori susu bubuk.

Ke depan, Kalbe menyatakan akan terus berfokus pada pengembangan produk kategori lifestyle dan produk dengan harga lebih terjangkau agar dapat mendorong pertumbuhan, sementara inisiatif branding akan terus dijalankan untuk memperkuat persepsi pasar. Portofolio produk yang ekstensif mencakup seluruh usia dapat menjadi sumber pertumbuhan dalam jangka panjang seiring dengan meningkatnya kesadaran gaya hidup sehat.

Kalbe menyatakan optimis untuk mencapai outlook pertumbuhan penjualan dan laba bersih tahun 2025 adalah 6 - 8%. Untuk memperkuat Total Shareholder Return, perusahaan meningkatkan kebijakan dividen dengan rasio 50% - 60% terhadap laba bersih dan melanjutkan program pembelian kembali saham yang dianggarkan sebesar Rp250 miliar, setelah merealisasikan Rp1,25 triliun dari program-program sebelumnya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Antam Akan Bagikan Dividen Rp 3,6 Triliun, Simak Jadwalnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular