Ada Pola Transaksi Tak Wajar, BEI Pelototi Dua Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
27 October 2025 09:25
Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Pergerakan indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan unusual market activity (UMA) alias pergerakan saham yang terjadi di luar kebiasaan terhadap dua saham, sejak 24 Oktober 2025. Kedua saham itu dinilai mengalami pola transaksi yang tak wajar.

Pertama, emiten produsen konten PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) yang saat ini berada di posisi harga 515 per saham. Stockbit mencatat saham emiten Grup MNC itu naik 3% dalam sepekan terakhir.

Selanjutnya, saham emiten produsen komponen otomotif PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART) yang terakhir ditutup melemah ke posisi 115 per saham. Saham itu ambles 2,46% dalam sepekan terakhir.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas kelima saham tersebut, BEI menyampaikan saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi semua saham tersebut.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Bursa dalam keterangannya, dikutip Senin (27/10/2025).

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk: a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Seluruh keterbukaan informasi terkait Emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id).


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Naik Tajam, BEI Pantau Ketat Perdagangan Saham IPAC

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular