Pemilik Baru PGJO Mau Tender Offer, Nilainya Jauh Dibawah Harga Pasar

ayh, CNBC Indonesia
Kamis, 23/10/2025 09:55 WIB
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengendali baru emiten teknologi pariwisata digital PT Bahtera Bumi Raya (PGJO), yakni PT Batu Investasi Indonesia, akan akan melaksanakan tender offer wajib sebanyak 303 juta (38,04%) saham PGJO dengan harga penawaran sebesar Rp122/saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Kamis (23/10/2025), nilai dari tender offer ini mencapai Rp37 miliar. Periode tender offer sendiri akan dilakukan pada 23 Oktober - 21 November 2025. 

Harga tender offer sendiri berada jauh di bawah harga pasar. Pada perdagangan hari ini, saham PGJO diperdagangkan pada level Rp1.075 per saham, atau menguat 15 poin (1,42%). Selama seminggu, saham PGJO sudah menguat 21,91%.


Belum lama ini, perseroan juga telah mendirikan anak usaha baru bernama PT Mega Mitra Marine (MMM) dan PT Samudera Sejahtera Shipping (SSS) berkedudukan di Jakarta pada tanggal 10 Oktober dan 15 Oktober 2025.

Willius Wijaya Direktur PGJO dalam keterangan tertulisnya Kamis (16/10) menuturkan bahwa PGJO mendirikan MMM dan SSS dengan Modal dasar sebesar masing-masing Rp100 juta sehingga tidak termasuk dalam transaksi material sesuai regulasi OJK dalam POJK 17/POJK.04/2020 Tahun 2020

"Pendirian anak usaha baru ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PGJO,"pungkasnya.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham Konglomerasi Berguguran, IHSG Ambruk Makin Dalam