BI: Jumlah Kredit Nganggur (Undisbursed Loan) Rp 2.375 T di September

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Rabu, 22/10/2025 16:58 WIB
Foto: Gubernur BI, Perry Warjiyo. (dok ISEI)

Jakarta CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan pertumbuhan kredit perbankan perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ke depannya. Penegasan ini disampaikan Perry mengingat masih lesunya pertumbuhan kredit jelang akhir tahun.

Kredit perbankan pada September 2025 masih tercatat 7,70% (yoy), meskipun sedikit meningkat dari 7,56% (yoy) pada Agustus 2025. Menurut Perry, permintaan kredit belum kuat dipengaruhi oleh sikap pelaku usaha yang masih wait and see, optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, dan suku bunga kredit yang masih relatif tinggi.


"Perkembangan ini tercermin dari fasilitas pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan) pada September 2025 yang masih cukup besar, yaitu mencapai Rp2.374,8 triliun atau 22,54% dari plafon kredit yang tersedia," kata Perry, dalam paparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Rabu (22/10/2025).

Banyaknya undisbursed loan terjadi pada segmen korporasi dengan kontribusi utama dari sektor perdagangan, industri, dan pertambangan, serta dengan jenis kredit modal kerja.

Undisbursed loan pada September 2025 ini meningkat 0,12% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp 2.372,11 triliun atau 22,71% dari plafon kredit yang tersedia.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tunggu Hasil RDG BI, IHSG Tancap Gas ke 8.200