Bursa Asia Terbang, Nikkei Pimpin Penguatan

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Senin, 20/10/2025 08:34 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)

Jakarta, CNBC Indonesia — Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Senin, (20/10/2025) menjelang rilis serangkaian data ekonomi dari China.

Melansir CNBC.com, para analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan ekonomi China melambat pada kuartal ketiga, dengan proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 4,8% pada periode Juli hingga September, turun dari 5,2% pada kuartal sebelumnya.

China mempertahankan suku bunga acuan pinjamannya sesuai ekspektasi pasar, dengan loan prime rate tenor satu tahun tetap di level 3%. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 1,6% dan Topix menguat 1,43% pada awal perdagangan.


Di Korea Selatan, indeks Kospi bertambah 0,36% setelah mencetak rekor tertinggi untuk hari ketiga berturut-turut pada Jumat lalu, sedangkan indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 1,13%. Kontrak berjangka Hang Seng Index Hong Kong berada di posisi 25.863, lebih tinggi dibanding penutupan HSI hari Jumat di level 25.247,1.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia justru dibuka melemah 0,1%. Pergerakan bursa Asia mengikuti sentimen positif dari Wall Street yang berakhir menguat pada akhir pekan lalu.

Di Amerika Serikat, tiga indeks utama ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat. Kenaikan ini terjadi setelah pelaku pasar merespons nada lunak Washington dalam pembicaraan dagang dengan Beijing dan berusaha melupakan kekhawatiran kredit yang memicu aksi jual besar di saham perbankan regional sehari sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 238,37 poin atau 0,52% ke level 46.190,61. Sementara itu, S&P 500 naik 0,53% ke posisi 6.664,01 dan Nasdaq Composite bertambah 0,52% menjadi 22.679,98.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Cuan Komoditas Berjangka Era Perang Dagang & Suku Bunga Turun