Danantara Mau Dorong Transaksi di Bursa Jadi Rp132,67 Triliun Sehari

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
17 October 2025 12:54
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mendorong Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) mencapai US$8 miliar atau setara Rp132,67 triliun.

Diketahui, RNTH di Bursa saat ini baru mencapai sekitar Rp988 juta tepatnya, Rp16,23 triliun per 16 Oktober 2025. CIO Danantara Pandu Sjahrir pun menilai hal ini perlu ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan investor pasar modal.

"Yuk kita bisa nggak jadi 5-8 miliar (dolar) per hari. Bisa nggak kita naikin? Dan ini memang betul, we have to strength di internal kita dulu," kata Pandu dalam Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025, Jumat, (17/10/2025).

Danantara, sebagai sovereign wealth fund milik pemerintah pun berkomitmen untuk berperan aktif mencapai tujuan tersebut. Ia membuka kemungkinan Danantara masuk melalui dana pensiun sebagai investor institusi.

Selain investor institusional, Pandu menekankan pentingnya pendalaman kepada masyarakat sebagai penguatan investor ritel. Hal ini bisa dilakukan melalui kampanye menabung di pasar modal.

Salah satu langkah penguatan investor dilakukan melalui Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 pada 17-18 Oktober 2025 di Main Hall BEI, Jakarta. CMSE 2025 mengusung tema "Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar Berjuta Peluang" yang mencerminkan semangat inklusivitas, keterbukaan akses, dan perluasan manfaat pasar modal bagi seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan bahwa tema CMSE 2025 lahir dari semangat bersama untuk menghadirkan pasar modal yang lebih dekat dan mudah diakses oleh masyarakat. Iman menambahkan bahwa pasar modal Indonesia bukan hanya milik kalangan tertentu, tetapi untuk seluruh
rakyat Indonesia.

"Satu pasar modal Indonesia mampu membuka berjuta peluang, mulai dari peluang investasi bagi masyarakat, pendanaan bagi perusahaan, hingga pertumbuhan ekonomi bagi bangsa. Pasar modal kita sudah sangat modern dan berdaya saing global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai budaya bangsa, seperti tanggung jawab, integritas, dan semangat kolaborasi dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan," kata Iman dalam sambutannya pada Pembukaan CMSE 2025, Jumat (17/10/2025).


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking: IHSG Melesat 1,23%, Tembus 7.200

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular