Ini Profil Dua WNA yang Jadi Direktur Garuda Indonesia (GIAA)

mkh, CNBC Indonesia
Kamis, 16/10/2025 17:12 WIB
Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah merombak jajaran direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (15/10/2025) pukul 14.00 WIB. Maskapai penerbangan pelat merah itu tidak hanya mengganti direktur utamanya, tetapi juga mengangkat dua warga negara asing sebagai direksi.

Antara lain, pemegang saham GIAA memutuskan mengangkat Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills. Keduanya adalah orang yang memiliki kiprah panjang dalam bidang penerbangan.

Pengangkatan keduanya juga selaras dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto agar perusahaan pelat merah dikelola dengan standar internasional. Bahkan, menurutnya kini pemerintah juga telah merubah regulasi supaya ekspatriat alias warga asing juga turut menjadi pemimpin perusahaan BUMN.


Prabowo meminta agar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) bisa mencari talenta terbaik termasuk berasal dari luar negeri. Hal ini diungkapkan Prabowo saat dialog bersama Chairman Forbes, Steve Forbes, di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

"Saya sudah mengubah regulasinya, sekarang ekspatriat, non-Indonesia bisa memimpin BUMN kita. Jadi saya sangat bersemangat," kata Prabowo.

Lantas, siapa dua orang direksi asing baru Garuda Indonesia? Berikut profilnya.

Balagopal Kunduvara yang berbasis di Singapura, telah menghabiskan 25 tahun berkarir di Singapore Airlines. Jabatan terakhirnya adalah Divisional Vice President Financial Services.

Kunduvara memulai karirnya di maskapai asal Singapura itu sejak 2005. Sebanyak 10 jabatan telah ia duduki selama berkiprah di sana. Sebagian besar berkaitan dengan bidang keuangan.

Terkait latar belakang pendidikannya, Kunduvara merupakan lulusan Nanyang Technological University Singapore, Massachusetts Institute of Technology, University of London, UCLA, dan terakhir National University of Singapore.

Kini, Kunduvara dipercayakan sebagai Direktur Keuangan GIAA. Hal ini terungkap dalam laman LinkedIn pribadinya yang langsung ia perbaharui tak lama setelah RUPSLB.

Sementara itu, Neil Raymond Mills merupakan warga Inggris yang juga memiliki jam terbang panjang dalam bidang maskapai penerbangan. Berbeda dengan Kunduvara, Mills pernah menduduki berbagai jabatan tinggi di berbagai maskapai penerbangan di dunia.

Terakhir, ia mengemban jabatan sebagai Chief Procurement Officer & Head of Transformation di Scandivanian Airlines (Juni 2024 hingga September 2025). Bersamaan dengan itu, dia juga menjabat sebagai Aviation Consultant/Aviation Expert Witness di NM Aviation Limited (Januari 2022 hingga saat ini).

Sebelumnya, Mills pernah menjabat sebagai President sekaligus Chief Operating Officer (COO) di Green Africa, sebuah maskapai di Nigeria, Afrika Barat. Jabatan itu ia pegang selama Oktober 2019 hingga November 2021.

Mills juga menjabat sebagai Managing Director and Consultant TYM Aviation Inc. London sejak November 2018 hingga Oktober 2019. Ia juga pernah mengisi jabatan yang sama di kantor Manila, Filipina, pada bulan Januari 2015 hingga Januari 2016.

Mills juga pernah menjabat sebagai COO di Air Italy, meski hanya 7 bulan, yakni dari April hingga Oktober 2018. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Chief Strategy and Planning Officer (CSPO) di airberlin sejak Februari 2016 hingga Maret 2018.

Kiprahnya di maskapai Asia pun cukup panjang. Mills pernah menjadi Chief Executive Advisor (CEA) di Philippine Airlines (September 2013 hingga Desember 2014) dan Chief Executive Officer (CEO) di SpiceJet Airlines asal India (Oktober 2010 hingga Agustus 2013).

Selain itu, ia juga pernah berkarir di maskapai wilayah Timur Tengah, yakni sebagai Chief Financial Officer (CFO) di flydubai asal Uni Emirat Arab (UEA).

Sebelum menjabat berbagai posisi eksekutif tersebut, Mills mengawali karirnya di easy Jet asal Inggris. Lembar karirnya di sana dimulai tahun 1997 hingga 2009, dengan jabatan terakhir sebagai Procurement Director.

Dalam laman LinkedIn pribadinya, latar belakang pendidikannya hanya menampilkan satu, yakni South African Institute of Chartered Accountants.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: KB Bank Indonesia Gelar RUPSLB, Widodo Suryadi Jadi Direktur