IHSG Masih Sideways, Ini Rekomendasi Saham yang Menarik Buat Dilirik
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat (10/10) di zona datar dengan kenaikan tipis 0,08% ke level 8.257,86.
Sejumlah saham seperti BRPT (+3,88%), CUAN (+8,97%), dan TPIA (+4,85%) tercatat sebagai leading movers, sementara saham perbankan seperti BBRI (-3,27%), BBCA (-1,99%), dan BMRI (-3,19%) menjadi lagging movers yang menekan indeks.
Dari sisi arus dana, investor asing membukukan net buy sebesar Rp1,18 triliun di pasar reguler, dan Rp728,64 miliar di seluruh pasar. Secara sektoral, 9 dari 11 sektor berhasil menguat, dipimpin oleh sektor transportasi (+3,04%), sedangkan sektor keuangan melemah -1,26%.
AS memberlakukan larangan ekspor sejumlah perangkat lunak asal Amerika mulai 1 November mendatang. Kondisi tersebut berpotensi memberikan tekanan jual di pasar saham domestik hari ini. Sektor-sektor berorientasi ekspor seperti nikel, CPO, dan batubara diperkirakan akan terkena imbas negatif dari kebijakan tarif tersebut.
Sebaliknya, emiten telekomunikasi seperti ISAT, TLKM, dan EXCL bisa menjadi pilihan defensif di tengah ketidakpastian global. Selain itu, saham-saham tambang emas seperti BRMS, ARCI, ANTM, dan EMAS berpotensi diuntungkan, seiring meningkatnya harga emas sebagai aset lindung nilai.
Dari sisi korporasi, Anugrah Neo Energy Materials (ANEM) dikabarkan tengah menyiapkan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan target penghimpunan dana minimal Rp5 triliun.
Sebagai langkah lanjutan, ANEM juga mengakuisisi Multi Dinar Karya (MDK), operator tambang nikel di Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, untuk memperkuat rantai pasok dan kapasitas produksi nikel di Tanah Air.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Telkom Indonesia (TLKM)
Buy Rp 2960 - Rp 3000
TP Rp 3040 - Rp 3100
SL Rp 2780
Chandra Asri Pacific (TPIA)
Buy Rp 7700 - Rp 7800
TP Rp 8100 - Rp 8300
SL Rp 7200
Aneka Tambang (ANTM)
Buy Rp 3250 - Rp 3270
TP Rp 3350 - Rp 3400
SL Rp 3020
(fsd/fsd)