RAJA & Happy Hapsoro Tegaskan Tak Punya Kaitan dengan CBRE

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
13 October 2025 08:45
Dok Rukun Raharja
Foto: Dok Rukun Raharja

Jakarta, CNBC Indonesia - Corporate Secretary PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), Yuni Patinasarani menegaskan bahwa pemberitaan yang mengaitkan pemegang saham pengendali Perseroan, Happy Hapsoro, dengan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), tidak benar dan tidak terdapat hubungan kepemilikan, afiliasi, maupun kerja sama bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung, antara RAJA Group dan/atau Happy Hapsoro dengan CBRE.

Menurut Yuni, pemberitaan yang beredar di media massa, media sosial, dan forum investasi terkait hal tersebut tidak merujuk pada data resmi sebagai komitmen prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

"Sebagai perusahaan publik, RAJA berkewajiban memastikan setiap informasi yang menyangkut pemegang saham pengendali disampaikan secara faktual dan proporsional. Berdasarkan data resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) serta laporan kepemilikan saham publik di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tidak ditemukan satu pun dokumen yang menunjukkan adanya hubungan atau keterlibatan dengan CBRE. Kami menghargai perhatian publik terhadap Perseroan dan pemegang sahamnya, namun perlu ditegaskan bahwa tidak terdapat keterkaitan apa pun antara keduanya," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (13/10/2025).

Lebih lanjut, Yuni mengimbau agar publik, analis, dan pelaku pasar berhati-hati terhadap informasi spekulatif yang belum terverifikasi, terutama yang bersumber dari media sosial, forum investasi, atau publikasi tanpa acuan data resmi.

"Kami memahami bahwa dinamika pasar sering kali diwarnai spekulasi, apalagi saat terjadi pergerakan harga saham yang ekstrem. Namun penyebutan nama individu tanpa dasar dokumen atau fakta hukum merupakan bentuk disinformasi yang dapat menyesatkan investor," tambahnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah saham di sektor energi dan jasa penunjangnya mengalami lonjakan harga signifikan di Bursa Efek Indonesia. Kondisi tersebut kemudian memicu spekulasi publik dan pemberitaan keliru yang mengaitkan fenomena tersebut dengan pihak-pihak tertentu.

Melalui klarifikasi ini, RAJA berharap masyarakat dan pelaku pasar menilai setiap dinamika korporasi berdasarkan data fundamental dan fakta resmi, guna menjaga integritas serta kredibilitas pasar modal Indonesia.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hapsoro Lepas 500 Juta Saham RAJA, Ini Gurita Bisnisnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular