
Bursa Asia Kompak Menguat, Sentimen Positif Datang dari Jepang

Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Asia-Pasifik bergerak menguat pada perdagangan Kamis (9/10/2025), dipimpin lonjakan saham SoftBank setelah raksasa teknologi asal Jepang itu mengumumkan akuisisi divisi robotik milik ABB asal Swiss senilai US$ 5,4 miliar.
Saham SoftBank terbang lebih dari 10% usai pengumuman tersebut. Kesepakatan ini menandai langkah baru perusahaan dalam memperluas portofolio di bidang kecerdasan buatan (AI), khususnya "Physical AI" yang menjadi fokus utama pendirinya, Masayoshi Son.
"Frontier berikutnya bagi SoftBank adalah Physical AI. Bersama ABB Robotics, kami akan memadukan teknologi dan talenta kelas dunia di bawah visi untuk menyatukan Artificial Super Intelligence dan robotik, menciptakan evolusi besar yang akan mendorong kemajuan umat manusia," ujar Son dalam keterangan resminya, dikutip dari CNBC.com, Kamis (9/10/2025).
Artificial Super Intelligence (ASI) merupakan konsep AI yang diklaim Son memiliki kecerdasan 10.000 kali lebih tinggi dari manusia.
SoftBank selama ini gencar memperkuat posisinya di tengah euforia AI global. Perusahaan memiliki kepemilikan besar di OpenAI dan chip designer Arm, serta melalui Graphcore, perusahaan chip asal Inggris yang dimiliki SoftBank, dikabarkan akan berinvestasi US$1,3 miliar di India untuk membangun pusat riset baru.
Rencana investasi itu disebut akan diumumkan bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer ke India pekan ini.
Adapun Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,11%, sedangkan Topix menguat 0,36%. Di Australia, S&P/ASX 200 juga menanjak 0,44%.
Sementara itu, futures Hang Seng mengindikasikan pembukaan lebih tinggi di level 26.863, dibandingkan penutupan sebelumnya di 26.829,46. Pasar Korea Selatan libur pada perdagangan hari ini.
Dari sisi global, bursa Amerika Serikat (AS) menutup perdagangan Rabu (8/10/2025) dengan catatan positif. S&P 500 naik 0,58% ke 6.753,72, sementara Nasdaq Composite melonjak 1,12% dan untuk pertama kalinya ditutup di atas level 23.000.
Sektor teknologi, utilitas, dan industri memimpin penguatan indeks utama AS, meski Dow Jones Industrial Average sedikit melemah 1,20 poin ke 46.601,78.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Serang Iran, Bursa Asia Dibuka Kebakaran
