Investor Jepang Masuk, Kuasai 5% Saham Amar Bank (AMAR)

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 09/10/2025 08:05 WIB
Foto: Amar Bank (Ist Amar Bank)

Jakarta, CNBC Indonesia — PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR), bank digital yang berfokus pada segmen ritel dan UMKM, mengumumkan bahwa konglomerat jasa keuangan asal Jepang, SBI Holdings Inc resmi menjadi salah satu pemegang saham perseroan.

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan pihaknya sangat antusias menyambut kehadiran SBI Holdings, dan berharap dapat bekerjasama erat dalam membuka berbagai peluang baru.


"Melalui kemitraan ini, kami berkomitmen untuk dapat menjalin kolaborasi dengan perusahaan di bawah naungan mereka, serta memanfaatkan ekosistem layanan keuangan SBI yang kuat untuk saling berbagi keahlian, membangun sinergi, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi segmen ritel dan UMKM di seluruh Indonesia," kata Tulsian dalam keterangan resminya, Kamis (9/10/2025).

Sementara itu CMD, Fintech & Infrastructure of Tolaram, Navin Nahata mengaku percaya kehadiran SBI Holdings ke jajaran pemegang saham semakin memperkuat validasi strategi dan misi Amar Bank untuk merevolusi layanan perbankan untuk nasabah retail dan UMKM.

"Dengan menggabungkan seluruh kapabilitas dan keahlian kami masing-masing, kami yakin langkah ini akan semakin mempercepat peta jalan Amar Bank serta mendukung upayanya untuk memperluas akses, meningkatkan pengalaman nasabah, dan menciptakan dampak berkelanjutan bagi segmen ritel dan UMKM di Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan data pasar, pada perdagangan kemarin ada transaksi AMAR senilai Rp 238,2 miliar. Sebanyak 1,04 miliar saham atau 5,63% dari total saham AMAR berpindah tangan.

Transaksi tersebut dilakukan pada harga Rp 230, sehingga total nilainya mencapai Rp 238,2 miliar. BNI Sekuritas menjadi broker yang memfasilitasi aksi korporasi yang terjadi di pasar negosiasi tersebut. 

Sementara itu, per 30 September 2025, Tolaram merupakan pengendali Amar Bank. Perusahaan asal Singapura ini menggenggam 75,25% saham AMAR. 

Kemudian Investree Singappore memiliki 5,64% dan PT Jagat Raya Imajinasi 6,59%. 

Adapun saham AMAR berada di posisi menguat dalam beberapa bulan terakhir. AMAR bergerak kencang sejak pekan keempat Juli 2025. 

Sejak 18 Juli 2025 hingga perdagangan kemarin, Rabu (8/10/2025), AMAR sudah naik 49,69%. Pada perdagangan kemarin, saham AMAR menguat 3,48%.

saham AMAR pada perdagangan kemarin, Rabu (8/10/2025) ditutup naik 3,48% ke level 238. 


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sektor Pilihan Saat Harga Emas Naik - Era Baru Menkeu Purbaya