CNBC Indonesia Exclusive

Video: Bos Migas Ungkap Efek Gejolak Harga ke Bisnis Pengeboran Minyak

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
08 October 2025 16:47

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Apexindo Pratama Duta, Sofwan Farisyi mengungkapkan sejumlah tantangan industri sektor migas Tanah Air termasuk jasa pengeboran migas menghadapi gejolak gejolak harga minyak mentah dunia.

Saat ini tingginya biaya produksi pengeboran migas semakin meningkat yang juga sejalan dengan terus turunnya produksi migas RI akibat natural declining atau penurunan produksi dari sumur-sumur migas tua RI membuat keekonomian bisnis sektor migas ikut tergerus.

Selain itu lapangan migas offshore atau laut dalam membuat biaya lifting gas semakin tinggi sehingga pergerakan harga minyak mentah akan sangat mempengaruhi keekonomiannya. Namun saat harga minyak dunia di kisaran USD60-65 per barel seperti saat ini maka bisnis migas masih cukup aman dan menguntungkan, oleh karena itu  APEX optimistis target 2025 dapat tercapai.

Diharapkan upaya pemerintah RI yang mendorong eksplorasi migas dan meningkatkan produksi menjadi peluang bagi industri migas untuk berekspansi di Indonesia. Di sisi lain APEX juga melihat potensi jasa pengeboran migas di Nigeria yang memiliki keekonomian yang cukup baik.

Seperti apa prospek dan tantangan bisnis jasa pengeboran migas RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), Sofwan Farisyi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 08/10/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...