Akhiri Perdagangan Volatil, IHSG Ditutup Melemah Tipis
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup datar atau melemah tipis 0,04% (3,25 poin) ke 8.166,03 pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2025).
Diketahui perdagangan bursa saham domestik hari ini sangat volatil, dengan IHSG membuka pagi ini di zona hijau, naik 0,4% ke level 8.201,14. Namun tak lama setelah pasar dibuka IHSG sempat terjun bebas dan terkoreksi dalam hingga 1,52% ke 8.044,93 sebelum berhasil memangkas koreksi dan ditutup turun 0,51% ke 8.127,70 pada akhir perdagangan sesi pertama.
Sebanyak 290 saham naik, 401 turun, dan 103 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini tergolong ramai atau mencapai Rp 29,48 triliun, yang melibatkan 39,94 miliar saham dalam 3,11 juta kali transaksi.
Mayoritas sektor perdagangan berada di zona merah dengan koreksi terbesar dicatatkan oleh finansial dan utilitas. Sedangkan sektor barang baku dan properti tercatat mengalami penguatan terbesar hari ini.
Emiten blue chip berkapitalisasi besar tercatat menjadi beban utama pergerakan IHSG hari ini.
Saham Bank Central Asia (BBCA) tertekan signifikan hari ini atau turun 2,64% ke Rp 7.375 per saham dan berkontribusi atas pelemahan 14,30 indeks poin. Lalu ada saham Barito Renewables Energy (BREN) yang melemah 3,26% ke Rp 9.650 per saham dengan sumbangsih pelemahan 12,35 indeks poin.
Emiten lain yang ikut menekan kinerja IHSG hari ini termasuk BMRI, CDIA, BYAN dan EMTK.
Adapun pada perdagangan kemarin, IHSG mencetak rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Pagi ini indeks melanjutkan penguatan dan berhasil menembus level 8.200.
Pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10/2025), pelaku pasar diperkirakan akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi penting yang dapat memberikan arah bagi pergerakan pasar keuangan domestik.
Bank Indonesia (BI) akan merilis data kepercayaan konsumen Indonesia periode September 2025. Sebelumnya, kepercayaan konsumen Indonesia pada Agustus 2025 berada di level 117,2 atau turun 0,9 poin dari Juli 2025 yang masih sebesar 118,1.
Secara teknis, angka ini masih di atas level 100 atau masih berada di zona optimis. Namun, level kepercayaan konsumen pada Agustus 2025 sama dengan posisi September 2022, atau kembali ke level hampir tiga tahun lalu.
Sementara itu, di pasar Asia, Indeks acuan Nikkei 225 Jepang naik 0,37% dan Topix naik 0,62%, sedangkan indeks ASX/S&P 200 Australia turun 0,3%.
Harga berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di 27.165, lebih tinggi dari penutupan Selasa di 26.957,77.
Sementara itu, pasar Tiongkok Daratan dan Korea Selatan tutup karena libur.
(fsd/fsd)