Emiten Udang Afiliasi Kaesang (PMMP) Digembok Bursa dan Nunggak Gaji
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten udang afiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) telah mendapat isu miring sejak tahun 2024 lalu. Selain mencatat kinerja yang merah, hingga saat ini saham PMMP dihentikan sementara perdagangannya (suspensi) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saat ini, harga saham PMMP berada di level Rp50 per saham. Dalam setahun terakhir, sahamnya telah merosot sebanyak 57,53%.
Mengutip laporan terakhir PMMP per 3 November 2024, perusahaan pengolah dan pengekspor udang tersebut membukukan kerugian sebesar US$ 15,26 juta. Angka tersebut membengkak jika dibanding periode yang sama pada 2023 yang masih mencatat laba sebesar US$ 5,29 juta.
Kerugian tersebut karena pendapatan PMMP anjlok dalam sebesar 57,99% menjadi US$ 63,37 juta dari sebelumnya yang sebesar US$ 150,86 juta. Adapun total aset perseroan per 30 September 2024 sebesar US$ 299,26 juta.
Seperti diketahui, Kaesang Pangarep melalui PT Harapan Bangsa Kita menggenggam mayoritas saham milik PMMP. Harapan Bangsa Kita tercatat memiliki 188.240.000 saham PMMP atau sekitar 7,27%. Keikutsertaan Kaesang dalam investasi PMMP dimulai sejak November 2021 lalu.
Selain mencatat kinerja keuangan yang negatif, PMMP juga sempat tidak membayar kewajiban bagi karyawannya. Melalui keterbukaan informasi BEI, manajemen juga membenarkan adanya penunggakkan gaji karyawannya akibat tengah terlilit kerugian.
Sekretaris Korporasi PMMP Christian Jonathan Sutanto mengatakan, alasan perseroan menunda pembayaran gaji karyawan karena penurunan pendapatan perseroan.
"Ada beberapa karyawan Perseroan yang tertunda kewajibannya akibat menurunnya pendapatan operasional Perseroan selama beberapa bulan terakhir, namun Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban pada seluruh karyawan Perseroan," ungkapnya.
Selain informasi tersebut, Christian menegaskan tidak ada kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham Perusahaan.
(ayh/ayh)