Video: Jurus Produsen Laptop Lokal Saat Rupiah Melemah-Daya Beli Turun

Jakarta, CNBC Indonesia- Perusahaan pengembang produk teknologi informasi asli Indonesia yang memproduksi tlaptop, tablet, tablet dan produk Internet of Things (IoT) yakni PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang Semester I-2025 sebesar 69,51% menjadi Rp404,72 Juta

Founder dan Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana, Timothy Siddik mengatakan gross profit margin ZYRX di paruh pertama tahun 2025 sama dengan 2024 dimana penurunan yang terjadi saat ini terjadi akibat selisih kurs nilai tukar yang menyebabkan beban kewajiban utang dalam Dolar AS meningkat.

Dalam menghadapi berbagai gejolak ekonomi RI terhadap industri teknologi termasuk volatilitas nilai tukar yang menyebabkan tekanan pada biaya modal dan bahan baku, maka ZYRX terus mendorong efisiensi produksi sebagai siasat untuk menghadapi hal ini.

Di sisi lain ZYRX mewaspadai adanya penurunan daya beli masyarakat terhadap kinerja bisnis dengan mengembangkan prospek pasar ke sektor B2C. Hal ini dilakukan dengan memperkuat layanan distribusi dengan para dealer untuk menjangkau pembeli yang lebih besar utamanya ke pelajar hingga di berbagai pelosok daerah.

ZYRX juga bermimpi mewujudkan target Satu Siswa satu Laptop atau Siswatop sehingga dapat membantu dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan era teknologi digitalisasi yang sudah merambah ke Artificial Intelligence (AI). Ke Depan ZYRX menargetkan pemerataan pasar B2B (Business-to-Business), B2C (Business-to-Consumer) maupun B2G (Business-to-Government)

Seperti apa strategi dan target bisnis produsen teknologi lokal RI di era AI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Founder dan Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), Timothy Siddik dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 07/10/2025)