Timah (TINS) Dapat Harta Karun dari Prabowo, Nilainya Rp132,40 Triliun

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 07/10/2025 12:40 WIB
Foto: Presiden Prabowo saksikan langsung penyerahan 6 aset smelter dari tambang ilegal ke PT Timah. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto menyerahkan 6 fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) hasil sitaan kasus korupsi Tata Niaga Timah kepada PT Timah Tbk (TINS).

Dari smelter tersebut menariknya ditemukan adanya tumpukan mineral logam tanah jarang atau rare earth element serta ingot-ingot timah atau bongkahan logam.

"Di tempat-tempat smelter itu kita lihat sudah ada tumpukan tanah jarang dan juga ingot-ingot timah (bongkahan logam)," terang Prabowo, di Bangka Belitung, Senin (6/10/2025).


Prabowo menjelaskan, bahwa logam tanah jarang yang ditemukan belum terurai. Ia memprediksi nilai dari logam tanah jarang itu sangat besar karena di dalamnya mengandung monasit.

Dalam perkiraannya, 1 ton monasit nilainya mencapai ratusan ribu dolar hingga US$200 ribu. "Padahal total (yang) ditemukan puluhan ribu ton mendekati 40.000 ton,"tegas Prabowo.

Jika diestimasikan dengan asumsi US$1 adalah Rp16.543, dengan cadangan 4 ribu ton, maka nilai harta karun yang diberikan Prabowo ke Timah bisa mencapai Rp132,40 triliun.

Tak hanya itu, dalam hal kunjungannya ke Bangka Belitung Prabowo juga menyinggung bahwa negara telah mengalami kerugian hingga Rp300 triliun dari 6 perusahaan yang melakukan korupsi. Ke depan, kata Prabowo, kerugian negara ini akan dihentikan.

Ia meminta kepada TNI-Polri, Kejaksaan Agung, Bea Cukai, untuk terus membasmi pertambangan ilegal tersebut.

"Ke depan berarti berarti ratusan triliun itu bisa kita selamatkan untuk rakyat kita.Jadi saya sampaikan penghargaan kepada Jaksa Agung kepada pejabat-pejabat semuanya. Jadi ini suatu bukti bahwa pemerintah serius, kita sudah bertekat untuk membasmi penyelundupan, membasmi illegal mining, membasmi semua yang melanggar hukum. Kita tegakkan dan kita tidak perlu siapa-siapa yang ada di sini," tegas Prabowo.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: The Fed - Sri Mulyani Jadi Perhatian, Saham Ini Jadi Incaran