Breaking! Cadangan Devisa Turun US$ 2 M, Sisa US$148,7 M di September

Arrijal Rachman , CNBC Indonesia
07 October 2025 10:09
FILE PHOTO - The logo of Indonesia's central bank, Bank Indonesia, is seen on a window in the bank's lobby in Jakarta, Indonesia September 22, 2016.  REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa pada akhir September 2025 tercatat sebesar US$ 148,7 miliar, lebih rendah dari posisi pada akhir Agustus 2025 sebesar US$ 150,7 miliar. Dengan demikian, cadangan devisa turun sebesar US$ 2 miliar pada September 2025.

Kepala Departemen BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan perkembangan cadangan devisa tersebut dipengaruhi antara lain oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah Bank Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.

"Posisi cadangan devisa akhir September 2025 tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Denny, dalam rilis BI, Selasa (7/10/2025).

Denny menegaskan BI menilai cadangan devisa ini tetap kuat mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, BI meyakini ketahanan sektor eksternal tetap kuat sejalan dengan prospek ekspor yang tetap terjaga serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik dan imbal hasil investasi yang tetap menarik.

"Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cadangan Devisa RI Tetap US$152,5 M Akhir Mei 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular