Mandiri Serap 70% Duit Pemerintah, Ini Komentar Purbaya

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Selasa, 07/10/2025 06:55 WIB
Foto: Menkeu Purbaya Sidak Bank Mandiri pada Senin (06/10/2025) di Mandiri Club, Jakarta Selatan. (Tangkapan Layar TikTok)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memuji kinerja penyaluran dana Rp 55 triliun dari total Rp 200 triliun yang ditempatkan pemerintah di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Hal ini diungkapkannya setelah melakukan kunjungan dadakan ke kantor pusat Bank Mandiri secara mendadak, kemarin, Senin (6/10/2025).

Purbaya mengungkap Mandiri telah menyalurkan 70% dari dana yang ditempatkannya. Dengan demikian, dia menilai adanya kemungkinan Bank Mandiri akan meminta tambahan dana segar dari pemerintah. Dia pun menambahkan tambahan dana bisa disalurkan ke sektor properti dan otomotif.


"Saya monitor, dari uang yang kita kasih ke mereka, 70% udah keserap, udah disalurkan. Mungkin mereka minta lagi kalau bisa ada tambahan yang bisa disalurkan ke sektor yang lain. Mungkin ke properti dan otomotif," ujarnya dalam TikTok @Purbayayudhis dikutip Senin (6/10/2025).

Tak hanya itu, Purbaya pun melihat kinerja kredit Bank Mandiri cukup menggembirakan setelah penyaluran dana Rp 55 triliun dari total Rp 200 triliun yang disalurkan. Kredit yang semula 8% tumbuh menjadi hampir 11%.

"Data terakhir, belum penuh satu bulan kan. Jadi positif, sinyal positif. Artinya kira-kira stimulus saya akan jalan di ekonomi," ujarnya.

Maka dari itu, Purbaya optimis pada kuartal keempat tahun 2025, ekonomi akan tumbuh bahkan di atas 5,5%. "Jadi saya positif triwulan keempat, ekonomi akan tumbuh mungkin di atas 5,5%," ujarnya.

Kendati bersifat mendadak, Purbaya menilai Bank Mandiri terlihat lebih siap dibandingkan Bank BNI. Purbaya menduga pihak Bank Mandiri telah mengantisipasi kedatangannya.

"Mereka lebih siap dibandingin BNI karena mungkin udah denger cari-cari bocoran terus kan. Sebenarnya mereka siap-siap. Jadi bagus sih," ujarnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester H1-2025