
Video: Kejar Target 3 Juta Rumah Prabowo, Pengembang Terganjal Hal Ini
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Direktur PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA), Adam Bilfaqih menyebutkan pentingnya stimulus pemerintah dan otoritas moneter bagi pengembangan bisnis sektor properti di 2025.
Penurunan suku bunga BI rate hingga Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) menjadi sentimen positif untuk mendorong penjualan rumah hingga apartemen di Indonesia. Hal ini penting untuk mengatasi kondisi backlog rumah yang saat ini sudah mencapai 15 juta unit dan pencapaian target pembangunan rumah rakyat 3 juta uni per tahun
Selain itu pengembang properti juga membutuhkan dukungan terkait kemudahan perizinan dan birokrasi serta infrastruktur untuk mempercepat pembangunan properti. Selain itu persoalan pembiayaan murah dan peningkatan daya beli masyarakat menjadi hal penting untuk menggerakkan bisnis properti era suku bunga rendah.
Seperti apa perkembangan bisnis properti 2025? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Presiden Direktur PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA), Adam Bilfaqih dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 06/10/2025)