
Video: Bos Bank Ungkap Efek BI Rate Turun - PR Penyaluran Kredit UMKM
Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah Bank Indonesia yang cukup agresif memangkas suku bunga acuan di sepanjang tahun 2025 hingga turun ke level 4,75% diharapkan mampu memacu pertumbuhan kredit dan ekspansi bisnis yang diharapkan dapat mendorong perekonomian nasional.
Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan menilai penurunan BI Rate merupakan potensi sekaligus tantangan bagi perbankan. Suku bunga turun bisa menurunkan suku bunga kredit yang bisa menjadi daya tarik penyaluran kredit perbankan hingga lebih luas.
Di sisi lain, suku bunga rendah membuat perbankan menurunkan suku bunga untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) yang membuat daya tarik dan daya saing penempatan dana nasabah di perbankan.
Anto memandang saat ini tidak ada isu likuiditas namun persoalannya bagaimana cara menyalurkan kredit ke area yang benar dan mutu yang benar. Di Krom Bank Indonesia, Saat ini di sektor ritel penyaluran dana untuk konsumsi masih cukup tinggi dan tidak tergantung suku bunga. Namun di UMKM, permintaan mulai naik namun Bank tetap berhati-hati untuk memastikan dan menjaga kualitas kredit.
Seperti apa dampak penurunan suku bunga ke perbankan? Bagaimana strategi penyaluran kredit perbankan saat ini? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Presiden Direktur Krom Bank Indonesia, Anton Hermawan dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 03/10/2025)