Animo Membeludak, BRI (BBRI) Minta Tambah Kuota Kredit Rumah Subsidi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) meminta tambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 7.000. Hal itu dikarenakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pembiayaan perumahan bersubsidi.

Hal itu diungkapkan oleh Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam kunjungannya ke Kantor Pusat BRI, Kamis (2/10/2025). Ia datang bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait membahas upaya peningkatan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"BRI juga sudah proaktif ya meminta tambahan kuota ke kami kurang lebih 7.000. Saat ini sedang kita proses, dan melakukan mungkin akan segera menambah realisasi di sisa waktu sampai dengan akhir Desember ya," kata Heru di Gedung BRI, Kamis (2/10/2025).

Baca: Aturan Terbaru Saldo Minimum Bank Mandiri-BRI-BNI Oktober 2025

Adapun per Juni 2025, KPRS BRI telah diberikan kepada lebih dari 101 ribu penerima manfaat dengan outstanding mencapai Rp13,79 Triliun. Dari penyaluran tersebut, sekitar 97% merupakan outstanding FLPP dengan kualitas kredit yang tetap terjaga.

Selain itu, Heru mengungkapkan bahwa BRI merupakan bank pelat merah yang mengalami peningkatan persentase pembiayaan rumah subsidi terbesar.

Pada kunjungan itu, Maruarar membahas upaya peningkatan penyaluran FLPP. Terdapat dua hal penting dalam penyaluran FLPP, yakni strategi dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.

"Kunci di sini adalah tidak hanya eksekusi untuk menyalurkan, tapi juga adalah gimana kita melakukan sosialisasi. Karena hal-hal yang baik ini perlu diketahui oleh lebih banyak ya," kata Direktur Utama BRI, Hery Gunardi di Gedung BRI, Selasa (2/10/2025).

Ara, sapaan akrab Maruarar, mengatakan BRI memiliki pengalaman dan jaringan yang mumpuni dalam pembiayaan KUR, karena "gen"-nya adalah fokus pada UMKM.

Lebih lanjut, Ara mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan produk pembiayaan untuk rumah susun.

"Tapi pembiayaannya nanti kombinasilah. Kita sampaikan pada waktunya supaya di perkotaan juga ada rumah subsidi yang berkualitas," pungkas Ara.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Mandiri Bikin Mudah Tenaga Kesehatan Hermina Group Punya Rumah