CNBC Indonesia Exclusive

Video: Cara Industri Payment Gateway Cegah Duit Nasabah Dikuras Penipu

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Rabu, 01/10/2025 16:08 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Aksi penipuan dan kejahatan siber masih menjadi risiko terbesar dalam pengembangan layanan industri keuangan dan sistem pembayaran digital di Indonesia yang dilakukan melalui pencurian data pribadi hingga berbagai modus penipuan finansial lainnya.

CEO Prismalink International, Laksono menyebutkan risiko keamanan siber dan serangan siber juga dialami industri Payment gateway sebagai penyedia layanan untuk memproses pembayaran digital.

Saat ini industri payment gateaway terus memperkuat sistem keamanan dan mengembangkan berbagai teknologi guna menghindari kebobolan data dan serangan siber termasuk teknologi enkripsi data, tokenisasi, autentikasi dua faktor (3D Secure/OTP), hingga sistem deteksi penipuan (fraud detection).

Laksono mengatakan nasabah menjadi titik rentan yang paling banyak mendapatkan serangan siber & pencurian data yang dapat menimbulkan kerugian finansial

Seperti apa ancaman dan strategi payment gateway memperkuat keamanan transaksi digital? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan CEO Prismalink International, Laksono dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 01/10/2025)