6 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Tutup, Jasa Marga (JSMR) Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia — PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia mengenai penutupan sejumlah gerbang tol dalam kota di Jakarta.
Corporate Secretary & Chief Administration Office Jasa Marga Ari Wibowo mengatakan bahwa ada tujuh gerbang tol yang mengalami kerusakan karena kerusuhan pada 29–30 Agustus 2025.
Perusahaan telah melakukan pemulihan operasional dengan menggunakan mobile reader mulai 30 Agustus 2025 dan seluruh Gardu Tol Otomatis (GTO) sudah dioperasikan sejak 10 September 2025.
Ari melanjutkan bahwa selanjutnya perusahaan melakukan proses percepatan renovasi yang dilakukan sesuai dengan tingkat kondisi kerusakan.
"Konstruksi major dilakukan pada bagian yang mengalami kerusakan berat dan dalam prosesnya membutuhkan penutupan sementara GT untuk menjamin keselamatan pengguna jalan tol," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (29/9/2025).
Adapun penutupan GT Semanggi 1, Slipi 1, Slipi 2, dan Kuningan 1 dilakukan pada 23 September 2025 pukul 23.00 hingga 25 September 2025 pukul 06.00 WIB. Lalu 1 GT Pejompongan ditutup pada 23 September 2025–4 Oktober 2025.
Setelah konstruksi major dilakukan, selanjutnya penutupan dilakukan secara parsial untuk kegiatan perbaikan minor.
Jasa Marga menargetkan perbaikan GT Senayan dan GT Semanggi 1 akan rampung pada akhir September 2025. Kemudian GT Pejompongan, Semanggi 2, Kuningan 1, Slipi 1, dan Slipi 2 ditargetkan selesai pada awal Oktober 2025.
Sementara itu, Bayu menegaskan bahwa dampak dari perbaikan tersebut terhadap pendapatan dan laba tahun berjalan relatif tidak signifikan. "Mengingat volume lalu lintas secara keseluruhan masih dapat terakomodasi melalui gerbang tol alternatif yang tersedia," katanya.
(mkh/mkh)