Bursa Asia Campur Aduk, Investor Gelisah Usai Nvidia & Oracle Ambruk

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Kamis, 25/09/2025 08:51 WIB
Foto: Bursa Jepang (AP/Eugene Hoshiko)

Jakarta, CNBC Indonesia — Pasar saham Asia Pasifik bergerak beragam pada hari Kamis (25/9/2025), setelah investor terus menjual saham-saham teknologi terkemuka di Wall Street seperti Nvidia dan Oracle selama dua hari berturut-turut.

Mengutip CNBC, Nvidia merosot hampir 1%, melanjutkan penurunannya sejak Selasa. Itu dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran tentang industri AI yang memicu skeptisisme investor.

Sementara itu, Nikkei 225 Jepang memulai sesi perdagangan nyaris tidak bergerak, sedangkan Topix yang berbasis luas menguat 0,58%.


Kospi Korea Selatan turun 0,28%, dan Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 0,27%. Saham pertahanan Korea Selatan terus menguat, dengan pemain utama seperti Hanwha Aerospace naik 2,46%, dan Poongsan naik 3,28%.

Di Australia, S&P/ASX 200 melemah 0,23% pada awal perdagangan.

Di Hong Kong, harga indeks berjangka Hang Seng berada di level 26.394, lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di level 26.518,65. Investor di Hong Kong akan mencermati pencatatan saham produsen mobil Tiongkok Chery Automobile hari ini, meskipun acara pencatatan saham tersebut dilaporkan akan dibatalkan karena Topan Super Ragasa.

Di sisi lain, harga saham berjangka AS sedikit berubah karena investor menunggu rilis data klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis, yang dapat memengaruhi langkah kebijakan moneter Federal Reserve di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang melemahnya pasar tenaga kerja dan meningkatnya PHK.

Semalam di AS, S&P 500 turun 0,28% dan ditutup pada level 6.637,97, sementara Nasdaq Composite melemah 0,34% dan ditutup pada level 22.497,86.

Dow Jones Industrial Average turun 0,37% dan berakhir pada level 46.121,28.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BI Rate Terus Turun, Investor Pantau Efeknya ke Ekonomi RI