Peluang Pasar Tinggi, Tuntun Sekuritas Sarankan Investor Lakukan Ini!

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Selasa, 23/09/2025 19:02 WIB
Foto: Head of Equity Research Tuntun Sekuritas Indonesia, Vincent Tjoe menyampaikan paparan dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 di Jakarta, Selasa (23/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tuntun Sekuritas Indonesia menyebut peluang investor mencapai kesuksesan di pasar modal cukup terbuka di tengah sentimen positif belakangan ini. Untuk itu investor diimbau tetap harus cermat dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Head of Equity Research Tuntun Sekuritas Indonesia, Vincent Tjoe mengatakan, pada dasarnya Tuntun Sekuritas Indonesia senantiasa mengarahkan investor untuk berinvestasi pada instrumen yang dipahami oleh investor yang bersangkutan.

Pasalnya ia melihat setiap instrumen investasi memiliki peluang untuk mencatat pertumbuhan kinerja positif, terutama jika didukung oleh kondisi pasar yang baik. Namun, potensi pertumbuhan ini juga sangat bergantung dari pemahaman investor dalam mengelola instrumen tersebut.


"Jadi untuk investor sama juga untuk Tuntun. Kita akan terus belajar bagaimana cara meningkatkan pemahaman kita untuk Tuntun tentang customer," ujar dia dalam Road to CNBC Awards 2025 'Best Securities and Fund Managers, Selasa (23/9/2025).

Vincent menambahkan, adanya dorongan kebijakan moneter dan fiskal dari pemerintah mampu memberi dampak positif terhadap kinerja pasar modal nasional. Dalam kondisi pasar yang telah membaik, terdapat beberapa saham maupun reksadana saham yang masih undervalued dan patut dipertimbangkan oleh investor.

Lebih jauh, Vincent menjelaskan, metodologi yang diterapkan Tuntun Sekuritas Indonesia dalam menganalisis saham tetap sama, yakni value investing yang dipopulerkan oleh salah satu investor terkenal Warren Buffet.

Melalui value investing, Tuntun Sekuritas Indonesia melakukan penilaian suatu saham berdasarkan keunggulan kompetitif perusahaan dan sektor industri di mana perusahaan tersebut berada. Setelah itu, proses pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan nilai wajar (fair value) dari perusahaan yang bersangkutan.

"Bahkan, di tengah keadaan ekonomi yang seperti ini, kita masih bisa melihat ada banyak sekali peluang," pungkas dia.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jum'at Berkah! Rupiah Perkasa & IHSG Menguat Lebih Dari 1%