Sentimen AI Bawa Angin Segar, Bursa Asia-Pasifik Dibuka Hijau
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Selasa (23/9/2025), didorong reli saham teknologi di Wall Street usai Nvidia mengumumkan kerja sama dengan OpenAI. Sentimen ini meningkatkan optimisme investor terkait prospek kecerdasan buatan pada masa depan.
Melansir CNBC.com, Selasa (23/9/2025), indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,17%, sementara Kospi Korea Selatan menguat 0,69%. Indeks Kosdaq yang berisi saham-saham berkapitalisasi kecil juga bertambah 0,28% pada sesi pembukaan.
Di Hong Kong, Hang Seng Index diproyeksikan dibuka lebih tinggi setelah kontrak berjangkanya terakhir diperdagangkan di level 26.396, dibandingkan penutupan sebelumnya di 26.344,14. Namun, pasar juga waspada terhadap ancaman Topan Ragasa yang diperkirakan mendekati Delta Sungai Mutiara pada Rabu pagi.
Sementara itu, bursa Jepang tutup karena hari libur nasional. Di India, saham teknologi menjadi sorotan usai anjlok pada perdagangan Senin, menyusul kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memberlakukan biaya visa H-1B sebesar US$100.000 bagi pekerja asing berkeahlian tinggi.
Dari data pemerintah AS, sebanyak 71% dari hampir 400.000 visa H-1B yang diterbitkan sepanjang 2024 diberikan kepada warga negara India. Kebijakan baru ini menimbulkan kekhawatiran akan berpengaruh pada sektor teknologi India yang bergantung pada tenaga kerja di pasar AS.
Di Singapura, investor menanti rilis data inflasi Agustus yang dijadwalkan keluar pada hari ini. Data tersebut diperkirakan akan memengaruhi arah kebijakan moneter bank sentral Singapura.
Dari Wall Street, ketiga indeks utama berakhir di zona hijau pada perdagangan Senin (22/9). Indeks S&P 500 mencatat rekor baru setelah ditopang lonjakan saham Nvidia berkat pengumuman kemitraan dengan OpenAI.
Indeks S&P 500 ditutup naik 0,44% ke posisi 6.693,75, sementara Nasdaq Composite menguat 0,70% menjadi 22.788,98. Dow Jones Industrial Average bertambah 66,27 poin atau 0,14% ke level 46.381,54, dengan ketiganya mencetak rekor tertinggi intraday sekaligus penutupan sepanjang sejarah.
(mkh/mkh)