Spin Off UUS BTN Selesai Akhir Tahun, Bank Syariah Makin Kompetitif

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Jumat, 12/09/2025 16:35 WIB
Foto: BTN Syariah Siap Meluncur, Incar Bisnis KPR & Asuransi Syariah Yang Murah(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN bersiap melakukan spin-off unit usaha Syariah (UUS) yang ditargetkan rampung pada di akhir tahun 2025. Hal ini sejalan dengan peningkatan kebutuhan transaksi perbankan dan keuangan Syariah termasuk akad KPR Syariah di berbagai daerah.

Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu mengatakan, UUS BTN dilakukan bukan demi gaya-gayaan namun sudah sesuai dengan undang-undangan yang berlaku.

"Total aset syariah BTN sudah di Rp 50 triliun sejak 2023, sekarang sudah Rp 60 triliun dan akhir tahun diperkirakan sudah Rp 70 triliun. Kedua masyarakat di daerah-daerah tertentu makin banyak akad KPR syariah," ungkapNixon kepada CNBC Indonesia,dalam Power Lunch, dikutip Jumat , (12/09/2025).


Apalagi lanjut Nixon, dahulu kebutuhan rumah subsidi syariah hanya sebesar 15%, dan sekarang sudah 20%. Ditambah lagi, masyarakat diangapnya sudah makin paham kalau mau industri syariah semakin besar, bank syariah bukan hanya ada dua-tiga saja, namun harus lebih banyak.

"Kami yakin ini akan beriringan tumbuh, apalagi Indonesia dengan umat muslim terbesar bank syariahnya juga harus bertumbuh. BTN syariah bertumbuh 17% lebih cepat dibanding yang konvensional di bawah 10% per tahun," kata Nixon.

Dia menegaskan, penambahan bank syariah tidak membuat "kue" jadi kecil, karena "kue" syariah di Indonesia besar sehingga harus dikerjakan bersama dan ada persaingan sehingga menguntungkan nasabah.

Untuk diketahui, Bank Syariah Nasional yang merupakan UUS BTN sebelumnya merupakan PT Bank Victoria Syariah yang telah diakuisisi BTN untuk menjadi perusahaan cangkang bagi proses spin off Unit Usaha Syariah (UUS) miliknya.

BTN pun telah menyiapkan modal inti sebesar Rp6 triliun. Sebesar Rp1,6 triliun berasal dari perusahaan cangkang, dan Rp3,8 triliun hingga Rp4,4 triliun merupakan rekening antar kantor (RAK) modal di dalam UUS.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dirut BTN Bongkar Sasaran & Efek Transformasi Besar-besaran BTN