Simak! Begini Jurus IPCM Perkuat Rantai Logistik Maritim Nasional

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) berkomitmen untuk terus memperkuat rantai logistik maritim nasional. Hal tersebut dibuktikan IPCM dengan memaksimalkan peran layanan kapal pandu dan tunda demi mendukung penguatan sektor maritim dalam negeri.

Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Shanti Puruhita menegaskan, layanan kapal pandu dan tunda merupakan fondasi yang merepresentasikan wajah Indonesia di mata kapal asing yang pertama kali masuk ke perairan Tanah Air. Peningkatan kualitas pelayanan yang merata pun menjadi tujuan utama bagi IPCM, baik di wilayah barat maupun timur Indonesia.

"Jadi karena kita merasa bahwa kita harus membawa wajah Indonesia di paling depan, dan kemudian itu bisa merepresentasikan bagaimana maritim di Indonesia, maka semua hal terkait dengan menuju ke arah situ, penyamaan armada, itu harus kita susun dan kita kuatkan dengan baik," ujar dia dalam Danantara BUMN Performance Report di Program Evening Up CNBC Indonesia, dikutip Jumat (12/09/2025).

Di samping itu, dia menjelaskan, IPCM menargetkan dalam 5-10 tahun mendatang dapat menjadi salah satu perusahaan yang memiliki jejak global (global footprint) di lingkup ASEAN maupun Asia.

Hal ini bisa dicapai dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan pelayaran internasional sekaligus diversifikasi bisnis yang baru.

Baca: Menteri Prabowo Rilis Stimulus Ekonomi di Kuartal IV, Ini Bocorannya!

Dengan memperluas jangkauan bisnis, IPCM diharapkan dapat berkontribusi dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia sekaligus global hub untuk pelabuhan bongkar muat.

"Kita ingin bisa menampilkan wajah perusahaan Indonesia yang profesional dengan standar global. Untuk itu persiapannya tentunya dari persiapan kapal, armada kita harus prima, kemudian dari orang-orang kompetensinya juga harus oke, digitalisasinya juga harus ditata, dan kemudian dibuat roadmapnya dengan baik," jelas Shanti.

Tak hanya itu, IPCM juga akan terus memperkuat implementasi Environmental Social Government (ESG) pada level perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil pada armada kapal IPCM. Langkah ini menjadi strategi jangka panjang IPCM untuk menekan jejak karbon perusahaan.

Baca: Bikin Kaget! Ekspor Koin Emas RI Terbang 57.000%, Siapa Pemborongnya?

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]