Morris Capital Akuisisi Multi Makmur (PIPA), Mau Suntik Duit Rp3 T

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Jumat, 12/09/2025 12:15 WIB
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen pipa PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) tengah dalam proses transisi pengendali usai rencana Morris Capital Indonesia mengakuisisi 57% sahamnya. Ke depan, perseroan akan diversifikasi ke bidang minyak dan gas (migas).

Saat ini perseroan dalam tahap due diligence proses akuisisi saham dengan persentase 95% tuntas. Sementara Injeksi Aset akan berkisar senilai Rp3 Triliun.

"Kepentingannya untuk mengembangkan bisnis Morris Capital dari hulu ke hilir terkait utilitas Oil and Gas dan infrastruktur," sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi BEI, dikutip Jumat, (12/9/2025).


Dalam public expose insidentilnya, Chief Financial Officer (CFO) PIPA Imanuel Kevin Mayola menuturkan, produsen bahan bangunan dari plastik berbahan dasar PVC ini menyambut baik kehadiran Morris Capital sebagai pemegang saham sekaligus mitra strategis perseroan.

"Ini bukan hanya tentang ekspansi, tetapi lebih tentang menciptakan lini bisnis baru yang saling melengkapi dan membangun ketahanan usaha Perseroan dari fluktuasi pasar," ujar Imanuel terpisah.

Ke depan, Multi Makmur Lemindo akan melakukan diversifikasi bisnis ke ke pasar Oil & Gas, hingga pengembangan Teknologi Manufaktur Produk Polyethylene seperti Pipa HDPE dan sejenisnya.

Seperti diketahui, pada bulan lalu, Morris Capital tengah mempercepat uji tuntas Rencana Pengambilalihan saham PIPA dari Junaedi, Susyanalief, Nanang Saputra, dan Hendrik Saputra, sebagai pemegang Saham Pengendali (PSP).

Dalam proses itu, Morris Capital mulai merealisasikan pembelian saham PIPA sebanyak 174.675.000 lembar saham pada 8 Agustus 2025. Adapun harga pembeliannya sebesar Rp80 per saham.

Seiring pemberitaan ini, saham PIPA tengah dalam suspensi setelah diperdagangkan di harga Rp216 per saham pada Rabu, (10/9/2025). Selama sebulan ke belakang, saham PIPA telah naik 148,28%, dan secara year to date (ytd) naik 1.863,64%.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Isu Sri Mulyani Mulai Reda, IHSG & Rupiah Kembali Tancap Gas