Pendiri Wings Group Harjo Sutanto Meninggal Dunia, Ini Profilnya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
12 September 2025 10:29
Ilustrasi duka cita (Freepik)
Foto: Ilustrasi duka cita (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu pendiri Wings Group, Harjo Sutanto, yang pernah menjadi miliarder tertua di Indonesia, telah meninggal dunia. Di usia yang ke-102 tahun, ia menghembuskan napas terakhirnya pada 10 September 2025.

Namanya lama bersinggah di daftar Forbes Real Time Billionaire. Pada tahun 2019, Harjo tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 21,30 triliun.

Kekayaan itu tidak terlepas dari kesuksesannya membangun konglomerasi consumer goods, Wings Group.

Berdasarkan sejumlah sumber, Grup Wings didirikan pada 1948 di Surabaya oleh Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto, bersama dengan Wakijo Tanojo. Mereka memulai bisnis dengan menjual sabun dari rumah ke rumah, dari kampung ke kampung di Jawa Timur. Perusahaan yang mereka rintis diberi nama Fa Wings.

Berawal dari sana, lambat laun mereka pun menjualnya ke warung-warung hingga akhirnya lewat agen. Pada awalnya, mereka cuma memproduksi sabun colek, namun akhirnya juga memproduksi sabun mandi merek GIV yang laku keras. Sabun produksinya itu justru menghantarkannya menjadi orang terkaya Indonesia.

Saat ini, Wings adalah salah satu produsen sabun terbesar di Indonesia. Produknya banyak dijumpai di supermarket dan toko-toko ritel besar lain, sebut saja produknya Nuvo, So Klin, Kodomo, Ciptadent, dan sebagainya.

Tidak hanya itu, Wings juga memproduksi produk rumah tangga seperti pembersih toilet, deterjen, dan pembalut wanita. Wings Group juga memproduksi mie instan dengan label Mie Sedaap, yang juga dijual di sejumlah negara di luar Indonesia.

Belum lama ini, Wings Group menjajaki bisnis di produk air minum dalam kemasan (AMDK). Merk air mineral besutannya, Aquviva, kini turut meramaikan persaingan air mineral.

Seiring dengan berkembangnya bisnis waralaba, Wings Group pun memiliki franchise peritel mini market Family Mart. Kemampuan berbisnis Harjo pun menurun ke anak-anaknya.

Berdasarkan catatan Forbes, Harjo dan istrinya Yenny Lilian memiliki empat anak, yakni Hanny, Fifi, Handoyo dan Yenny Lillian. Putra tertua Hanny paling aktif dalam bisnis dan merupakan direktur di sejumlah perusahaan yang dioperasikan oleh Wings atau dalam kemitraan. Sementara itu Fifi memimpin di Ecogreen, anak perusahaan Wings yang aktif dalam produk oleo-kimia.

Adapun, ketika Johannes Katuari tutup usia, putra Johannes, Eddy Katuari, mengambilalih kepemimpinan Wings Group pada 2004.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sosok 6 Konglomerat Raja Tambang Batu Bara di Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular