Sederet Aplikasi Saham Favorit untuk Investor di 2025

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
11 September 2025 13:54
Pluang
Foto: dok Istimewa

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2025 membawa banyak peluang baru bagi para trader dan investor. Meskipun sempat diwarnai isu tarif serta kebijakan makro yang berpotensi menekan pasar, bursa Amerika Serikat (AS) dan Indonesia tetap menunjukkan performa yang kuat.

Sampai 3 September 2025, S&P 500 telah mencatat kenaikan 8,68% sejak awal tahun, sedangkan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) melonjak 10,86%.

Namun, jika menilik lima tahun terakhir, pasar saham AS masih memimpin. S&P 500 tumbuh +83,4%, sementara IHSG +50,5%, menegaskan konsistensi reli Wall Street dalam jangka panjang.

Kinerja positif tahun ini sebagian besar didorong oleh saham-saham teknologi dan AI seperti Nvidia (NVDA), Meta (META), Microsoft (MSFT), dan Google (GOOG) yang semuanya tumbuh dua digit, bahkan Nvidia naik lebih dari 25%.

Meski momentum sepanjang tahun ini sangat kuat, daya tahan pasar sangat dipengaruhi oleh kedalaman likuiditas. Perbedaan ini terlihat jelas. Kapitalisasi 50 emiten terbesar di Indonesia hanya sekitar US$405 miliar atau jauh di bawah kapitalisasi Nvidia yang sudah melampaui US$4 triliun (Companies Market Cap).

Skala yang berbeda ini berdampak pada kemudahan eksekusi dan daya tarik bagi dana global.

Dari sisi kebijakan, sentimen positif semakin menguat seiring ekspektasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 bps pada 17 September 2025, dari kisaran 4,25%-4,50%, dengan probabilitas sekitar 89,7% (CME FedWatch Tool, data 3 September 2025).

Penurunan suku bunga ini umumnya dianggap sebagai katalis bagi aktivitas bisnis dan kenaikan valuasi aset berisiko, membuka peluang bagi investor untuk memanfaatkan momentum yang ada.

Dalam kondisi yang dinamis seperti ini, aplikasi saham dengan fitur seperti perdagangan real-time, notifikasi harga, akses data pasar, biaya transaksi rendah, dan kemudahan pemantauan portofolio menjadi sangat dibutuhkan. Pilihan aplikasi saham di Indonesia pun semakin beragam dan masing-masing hadir dengan keunggulan serta kekurangan.

Berikut lima aplikasi saham dengan berbagai keunggulan baik mulai fitur, biaya, hingga aspek keamanan untuk kebutuhan dan gaya investasi.

1. Pluang

Pluang kian memantapkan posisinya sebagai salah satu aplikasi saham terbaik di Indonesia. Bertumpu pada ekosistem multi-aset yang luas dan basis lebih dari 12 juta pengguna, aplikasi ini menawarkan pengalaman investasi digital yang aman, berizin dan diawasi Bappebti dan OJK.

Pengguna dapat mengakses lebih dari 1.000 produk investasi, mulai dari crypto, saham dan ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, hingga crypto futures dan options saham AS dengan struktur biaya yang kompetitif.

Fitur dan Keunggulan

-Pelopor Saham AS dan ETF, yakni akses ke 650 saham dan ETF populer, termasuk Google, Apple, dan Microsoft.

-Saham fraksional asli dengan kepemilikan riil atas nama pribadi investor (bukan CFD) dengan hak atas dividen.

-Perdagangan 24 jam (Senin-Sabtu) untuk Saham AS & ETF, yang pertama di Indonesia.

-Rating 4.8 di Google Play Store.

-Leverage hingga 4× untuk saham AS dan ETF.

-USD Yield hingga 4,13%.

-Options dengan lebih dari 650 underlying, 10 strike, expiry hingga 1 tahun, termasuk 0DTE.

-Pro Features, yakni advanced order, take profit, dan stop loss, plus akses web trading berbasis TradingView gratis untuk analisis teknikal yang lebih presisi.

Dari sisi keamanan, Pluang beroperasi melalui PT PG Berjangka untuk saham AS, ETF, dan Options. PT PG Berjangka berizin dan diawasi oleh OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.

Catatan Risiko

Meski berada dalam pengawasan regulator, produk saham AS, ETF, dan options tetap memiliki risiko. Harga dapat berfluktuasi, nilai options bisa menyusut saat jatuh tempo, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.

2. M-Stock (Mirae)

M-STOCK adalah platform investasi milik PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang berfokus pada perdagangan saham domestik melalui ekosistem digital. Aplikasi tersedia di Android dan iOS untuk memudahkan pembukaan rekening dan transaksi investor ritel.

Fitur dan Keunggulan

-Web dan Mobile Trading via aplikasi M-STOCK dengan tampilan Lite dan Pro).

-Order Types dan Tools dengan real-time charts, technical analysis, reporting, dan account segmentation.

-Akses penuh ke saham Indonesia (IDX).

Platform ini cocok bagi investor maupun trader yang menginginkan akses komprehensif ke saham Indonesia.

Catatan Risiko

Meskipun PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi regulator, investasi saham tetap memiliki risiko pasar (harga dapat berfluktuasi) dan biaya serta ketentuan pajak yang perlu diperhatikan investor. Pastikan memahami profil risiko pribadi dan dokumen biaya sebelum bertransaksi.

3. BCA Sekuritas

BCA Sekuritas adalah perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan pialang untuk perdagangan saham/ETF di Bursa Efek Indonesia serta akses instrumen pendapatan tetap seperti obligasi.

Fitur dan Keunggulan

-Produk saham Indonesia, obligasi, reksadana.

-Supports dengan Limit order, TP/SL.

Platform ini sangat cocok bagi investor maupun trader yang membutuhkan kanal web & mobile dengan fitur Automatic Order (Stop Loss/Take Profit) serta chart dan data pasar real-time.

Catatan Risiko

Meskipun PT BCA Sekuritas berizin dan diawasi regulator, investasi pasar modal tetap mengandung risiko, termasuk fluktuasi harga saham/ETF serta risiko tingkat bunga dan kredit pada obligasi. Investor disarankan meninjau biaya dan kewajiban pajak sebelum bertransaksi.

4. BNI Sekuritas (BIONS)

BIONS adalah platform multi-investasi yang memungkinkan transaksi saham BEI dan reksa dana lewat web & mobile dalam satu ekosistem terintegrasi.

Fitur dan Keunggulan

-Produk dengan akses ke seluruh saham yang tercatat di BEI dan produk reksa dana.

-Web dan Mobile Trading dengan transaksi saham BEI dan reksa dana via aplikasi, desktop, dan web.

Platform ini sangat cocok untuk investor dan trader yang mencari akses terintegrasi ke saham BEI dan reksa dana dengan antarmuka web dan mobile, ditambah dukungan fitur limit order dan auto-order untuk membantu eksekusi.

Catatan Risiko

Meskipun PT BNI Sekuritas berizin dan diawasi regulator, investasi pasar modal tetap mengandung risiko harga saham/NAV reksa dana dapat berfluktuasi serta biaya transaksi dan pajak yang perlu diperhatikan sebelum bertransaksi.

5. MNC Sekuritas (MotionTrade)

MotionTrade adalah platform online trading untuk akses perdagangan saham BEI berikut aksi korporasi rights issue (HMETD) dan instrumen warrants/waran terstruktur yang tersedia di web dan aplikasi seluler.

Fitur dan Keunggulan

-Produk lebih dari 1000 IDX stocks, rights, warrants

-Web & Mobile Trading

-Fitur meliputi Lite dan Pro view, data real-time, serta konten riset/berita dari MNC Research

Platform ini cocok untuk investor maupun trader yang menginginkan akses penuh ke saham BEI lewat antarmuka web & mobile.

Catatan Risiko

Meskipun PT MNC Sekuritas berizin dan diawasi regulator, investasi saham tetap berpotensi fluktuatif; rights dan waran terstruktur memiliki karakteristik dan risiko tersendiri. Investor disarankan memahami ketentuan, biaya, dan implikasi pajak sebelum bertransaksi.

Tips Memilih Aplikasi Saham

-Pastikan aplikasi beroperasi melalui perusahaan sekuritas berizin dan diawasi OJK.

-Pertimbangkan biaya transaksi (fee beli/jual), minimum setoran RDN, dan fitur yang dibutuhkan.

-Pilih aplikasi dengan keamanan data dan dana yang jelas.

-Manfaatkan materi edukasi untuk memahami cara kerja pasar dan fitur aplikasi sebelum berinvestasi riil.

-Sesuaikan pilihan dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda (dividen, pertumbuhan, atau trading aktif).

Di tengah geliat pasar 2025 dan semakin masifnya pemanfaatan teknologi finansial, setiap aplikasi saham hadir dengan proposisi nilai yang unik baik dari sisi ragam produk, keunggulan fitur, maupun struktur biayanya.

Penting bagi investor untuk membandingkan aspek-aspek ini secara menyeluruh, serta memastikan kepatuhan regulasi. Terutama jika menggunakan aplikasi global yang belum mengantongi izin resmi dari regulator.

Pada akhirnya, pilihan aplikasi terbaik bergantung pada tujuan dan profil risiko masing-masing investor. Pastikan untuk memanfaatkan materi edukasi sebelum mencoba fitur berisiko tinggi seperti leverage dan options, perhatikan struktur biaya serta implikasi pajak, dan pilihlah aplikasi yang paling sesuai dengan strategi investasi.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Demam Beli Emas, Beneran Investasi Atau FOMO?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular