
Live Now! Orange Bond Katalisator Akselerasi Pemberdayaan Perempuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Instrumen orange bond dan orange sukuk merupakan alternatif pendanaan dan termasuk pendanaan kreatif yang terbilang baru di Indonesia. Namun instrumen ini justru dapat memberikan dampak berganda terhadap perekonomian RI, utamanya sebagai katalisator akselerasi program pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Mengacu hal tersebut, bukan suatu hal yang mustahil jika pendanaan kreatif ini juga dapat berdampak signifikan terhadap upaya Indonesia untuk memenuhi target Sustainable Development Goals (SDGs) dan memacu peningkatan literasi hingga inklusi keuangan di Tanah Air.
Pemerintah melalui kementerian/ Lembaga pun berupaya memperkenalkan dan mendorong agar instrument orange bond dan orange sukuk ini dapat dimanfaatkan lebih jauh. Merespons hal tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yang aktif mendukung program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan masyarakat prasejahtera pun turut berpartisipasi dan menjadi pionir penerbitan instrumen utang ini di Indonesia.
Untuk membedah lebih jauh manfaat hingga peluang dan tantangan untuk menggeber penerbit orange bond dan orange sukuk di Indonesia, hingga persiapan-persiapan yang perlu dilalui untuk menjadi issuer dari instrumen ini, jangan lewatkan segmen special, The Bond Report, di Program Power Lunch, CNBC Indonesia pada pukul 12.30 WIB.
Jurnalis CNBC Indonesia, Shafinaz Nachiar dan Safrina Nasution akan berbincang bersama dengan Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman, hingga Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas (2023-Juli 2025) Amich Alhumami, maupun Koordinator Tim Ahli Seknas Sgds Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto, dan Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank & Fintech P2P Lending Makin Mesra
