Emiten Hashim (WIFI) Buka Suara Soal Rencana Akuisisi Link Net (LINK)

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
10 September 2025 21:20
Surge. (Dok. Surge)
Foto: Surge. (Dok. Surge)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) buka suara soal isu akusisi perusahaan milik Axiata Group PT Link Net Tbk (LINK)

Technology Director WIFI Shannedy Ong mengatakan, saat ini pihaknya tengah dalam tahap penawaran pembelian Linknet. Diketahui, saat ini LINK dimiliki oleh Axiata Investment Sdn. bdn sebesar 70,66%, dan XL Smart Telecom Sejahtera sebesar 19,22%.

"Mengenai akuisisi Linknet, ini kita masih dalam tahap bidding proses dan karena kita terikat NDA dengan pemegang saham jadi kita belum bisa memaparkan secara detail tapi setelah ini formalize kita tentunya akan melakukan publikasi atau terbuka informasi di market," kata Shannedy dalam Public Expose Live 2025, Rabu, (10/9/2025).

Diketahui, Linknet merupakan salah satu Internet Service Provider (ISP) yang menjadi mitra pemasangan home pass milik Surge. Homepass sendiri merujuk pada jumlah potensi rumah atau bangunan yang dapat dihubungkan dengan jaringan internet di suatu wilayah layanan.

Presiden Direktur WIFI Yune Marketatmo mengatakan, saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan 400 kontraktor lokal atau ISP lokal. Setiap kontraktor lokal memberi komitmen bahwa akan membangun sekitar 1000 homepass dari pelanggan per bulan.

"Sampai Juni kemarin semester 1, total pelanggan yang telah kami bangun, yang telah kami sambungkan adalah ada 400 ribu lebih pelanggan dimana jumlah homepass total lebih dari 800 ribu homepass. Ini tercapai dalam waktu yang singkat," ujar Yune.

Sebelumnya diberitakan, Surge dikabarkan akan mengakusisi saham Link Net yang rencananya akan dilepas oleh Axiata Group.

Mengutip DealStreetAsia, PT Solusi Sinergi Digital (Surge) dan I Squared Capital yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dikabarkan sebagai calon pembeli. Dalam aksi korporasi ini, UBS yang akan bertindak sebagai penasihat penjualan.

Sebelumnya, Grup Salim dan Sinar Mas juga menunjukkan ketertarikannya pada Link Net, meskipun hal ini tidak dapat diverifikasi secara independen.

Jika terjadi, kesepakatan ini diperkirakan senilai lebih dari US$ 1 miliar, yang berpotensi menjadi salah satu transaksi infrastruktur digital terbesar di Asia Tenggara tahun ini.

Sebagai informasi, XL Axiata telah mengakuisisi Link Net pada tahun 2022 dari Lippo Group senilai US$500 juta. Axiata saat ini sedang berupaya untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Link Net yang dipegang melalui Axiata Investments (Indonesia) dan XL Smart Telecom Sejahtera (XLSmart) sebagai bagian dari penataan ulang portofolio regional.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Hashim (WIFI) Mau Bikin Internet Rakyat Bareng Telkom (TLKM)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular