
Video: The Fed - Sri Mulyani Jadi Perhatian, Saham Ini Jadi Incaran
Jakarta, CNBC Indonesia- Prospek pemangkasan suku bunga acuan The Fed disebut Komisaris Surya Fajar Capital, Arwani Pranajaya sebagai harapan bagi daya tarik bagi geliat pasar keuangan global, termasuk pasar modal RI.
Diharapkan Bank Sentral AS bisa memangkas 50 Bps Fed Funds Rate hingga akhir tahun 2025 sehingga bisa menjadi booster pasar keuangan. Di sisi lain, investor global juga mencermati isu pergantian Gubernur The Fed, Jerome Powell yang akan berakhir di tahun 2026.
Dari dalam negeri, investor mencermati realisasi program prioritas pemerintah dan dampaknya terhadap perekonomian nasional sehingga menjadi daya tarik aliran dana asing ke dalam negeri.
Di tengah gejolak sentimen pasar saat ini, sektor terkait komoditas utamanya emas cukup diuntungkan dari kondisi gejolak yang terjadi. Selain itu sektor property, consumer dan otomotif akan diuntungkan jika pemangkasan suku bunga The Fed
Seperti apa dampak sentiment global dan domestik terhadap daya Tarik investasi pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Komisaris Surya Fajar Capital, Arwani Pranajaya dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 10/09/2025)