Pesan Terakhir Sri Mulyani: Jangan Pernah Lelah Mencintai Indonesia

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 09/09/2025 13:23 WIB
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) dan Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) saat acara Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Aula Mezanin Gd Juanda 1, Kementerian Kuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sri Mulyani Indrawati pamit dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan pada hari ini, Selasa (9/9/2025). Sri Mulyani menyerahkan jabatan kepada penerusnya, Purbaya Yudhi Sadewa.

Dalam sambutan perpisahannya, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu selama menjalankan tugas di Kementerian Keuangan di tengah berbagai tantangan dan gejolak.


Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada kolega di Kementerian dan Lembaga. Dia pun meminta maaf atas semua khilaf yang mungkin pernah terjadi.

Sosok yang pernah menduduki jabatan sentral di Bank Dunia tersebut juga mengucapkan selamat kepada Purbaya atas posisi barunya dalam mengelola dan menjaga keuangan negara.

"Saya pamit undur diri pagi hari ini dan mohon mulai saat ini untuk kami dihormati ruang privacy kami atau ruang pribadi saya sebagai warga negara biasa," kata Sri Mulyani.

Dalam pidato terakhirnya, Sri Mulyani juga menekankan pentingnya memupuk kecintaan kepada Tanah Air.

"Salam sehat untuk seluruhnya dan sukses untuk semuanya yang hadir dan jangan pernah lelah mencintai Indonesia," pungkas Sri Mulyani dengan nada bergetar.

Respons Purbaya Gantikan Sri Mualyani

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui peran sebagai menteri keuangan tidaklah mudah. Pasalnya, dunia menghadapi tantangan yang kompleks.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan serah terima jabatan di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (9/9/2025).

"Saya merasa sangat terhormat atas kepercayaan dari Pak Presiden untuk jabatan Menteri Keuangan. Amanah ini tidak ringan di dunia yang dipenuhi tantangan kompleks," ujarnya.

Tidak hanya dari global, domestik pun tantangannya cukup besar terutama dari sisi menjalankan program prioritas pemerintah yang harus dikawal agar berjalan dengan mulus.

Dengan kerendahan hati, dia memohon dukungan dari jajaran Kementerian Keuangan untuk bekerja sama menjadikan kebijakan fiskal menjadi instrumen kuat menjaga stabilitas dan mendukung perekonomian.

Dia pun menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada SriMulyaniIndrawati karena di bawah kepimpinan Sri Mulyani, Indonesia berhasil menjaga stabilitas, efisiensi anggaran, dan kawal program-program pemerintah hingga RAPBN 2026.

"Selain itu, transformasi kelembagaan beliau yang dilakukan mulai dari restrukturisasi Ditjen dan unit-unit, integritas profesionaltias dan reputasi internasional yang beliau bawa telah menjadi teladan kita semua sekaligus jaga kredibilitas Indonesia di mata dunia," kata Purbaya.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Anjlok Lebih Dari 1%, Nyaris Rp 16.500 Per Dolar AS