5 Negara Paling Mahal Untuk Menambang Bitcoin

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
04 September 2025 11:15
bitcoin btc
Foto: bitcoin btc

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga Bitcoin saat ini diperdagangkan di level US$110.384. Namun, biaya penambangan aset kripto ini ternyata bervariasi tajam, tergantung pada ongkos listrik di tiap negara.

Menurut riset Ainvest, Italia menjadi negara dengan biaya listrik termahal untuk menambang satu Bitcoin. Estimasi biaya mencapai US$306.550, terdorong oleh tarif listrik tinggi di Eropa, ketergantungan pada energi impor, serta regulasi lingkungan yang ketat.

Bahamas menempati posisi kedua dengan biaya penambangan mencapai US$280.000 per Bitcoin. Negara ini sangat bergantung pada impor bahan bakar, dengan tarif listrik rumah tangga yang melonjak ke level US$0,357 per kWh.

Austria berada di peringkat ketiga dengan biaya sekitar US$277.000 per Bitcoin. Dorongan transisi ke energi terbarukan serta ketergantungan pada mekanisme harga listrik Uni Eropa membuat biaya melonjak tajam.

Sementara itu, Swiss menempati urutan keempat dengan ongkos penambangan mencapai US$236.000. Pasar energi yang diatur ketat dan dominasi sumber energi terbarukan membuat harga listrik tetap premium.

Jerman juga masuk dalam daftar dengan biaya sekitar US$163.000 per Bitcoin. Setelah menutup pembangkit nuklir, Jerman semakin bergantung pada energi terbarukan dan gas alam, yang menyebabkan tarif listrik melonjak tinggi.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arus Modal ke Bitcoin Tembus Rp 669 Triliun, Harga Bisa Cetak Rekor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular