Internasional

Sempat 75%, Inflasi Turki Makin Melambat di Agustus

sef, CNBC Indonesia
Rabu, 03/09/2025 21:30 WIB
Foto: Turki (Courtesy CNBC International)

Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Turki melemah lebih lanjut menjadi 32,95% pada bulan Agustus, menurut data resmi, Rabu (3/9/2025). Ini memicu ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga minggu depan.

Tingkat inflasi tahunan turun dari 33,52% pada bulan Juli. Meski begitu, mengutip AFP merujuk analis yang disurvei Bloomberg, kenaikan harga konsumen akan melambat lebih jauh menjadi 32,6% pada Agustus.


Secara bulanan, harga konsumen naik sebesar 2,04% pada bulan Agustus. Ini terutama didorong oleh biaya makanan, transportasi, dan perumahan.

Konsumen masih menghadapi harga yang tinggi di Turki, dengan tingkat inflasi tahunan untuk makanan dan minuman non-alkohol naik sebesar 33,3%. Harga untuk pendidikan melonjak 60,9% sementara perumahan naik 53,3% dan transportasi 24,9%.

Namun, inflasi tahunan secara keseluruhan berada pada level terendah sejak akhir tahun 2021. Inflasi sempat melampaui 75% pada Mei 2024 sebelum mulai menurun.

Perlambatan ini mendorong bank sentral Turki untuk secara bertahap menurunkan suku bunga acuannya dari 50% menjadi 43% antara Desember dan Juli. Angka diperkirakan akan kembali menurunkannya minggu depan.

Sementara itu, angka inflasi resmi tersebut dibantah oleh para ekonom independen dari Kelompok Riset Inflasi ENAG. Badan itu memperkirakan bahwa harga konsumen naik sebesar 65,5% secara tahunan pada Agustus.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: The Fed Kian Dovish, RI Siap-Siap Kebanjiran Aliran Dana Asing