Rupiah Perkasa, Nilai Tukar Dolar AS Melemah ke Rp16.395

Elvan Widyatama, CNBC Indonesia
Selasa, 02/09/2025 15:08 WIB
Foto: Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (8/4/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah kembali berhasil menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Hari ini, Selasa (2/9/2025).

Dilansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah ditutup terapresiasi sebesar 0,09% di posisi Rp16.395/US$, hal ini sekaligus menandai penguatan rupiah dalam dua hari perdagangan di pekan ini. Hal ini terjadi seiring dengan menurunnya ketegangan akibat aksi demonstrasi besar di sejumlah wilayah di Indonesia yang terjadi sejak pekan lalu.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) per pukul 15.00 WIB terpantau berada dalam zona penguatan sebesar 0,39% di level 98,15.


Penguatan rupiah hari ini seiring dengan mereda nya gejolak dalam negeri pasca demonstrasi besar yang terjadi di Indonesia terutama Jakarta.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmen dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah melalui berbagai langkah intervensi di pasar valas.

"Kami terus berjuang dan Alhamdulilah stabilitas nilai tukar rupiah moneter dan pasar keuangan,"ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo saat rapat dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Selasa (2/9/2025)

Perry juga menyatakan bahwa rupiah berhasil menstabilkan rupiah ditengah kondisi ketidakstabiltan ini.

"Kami terus tetap jaga rupiah yang kemarin pagi pernah mencapai Rp16.560. Alhamdulillah hari ini kami bisa stabilkan ke Rp16.400 kami akan berusaha lebih rendah lagi ke 16.300 dan lebih kuat lagi," terangnya.

Menariknya, penguatan rupiah terjadi meski indeks dolar AS cenderung menguat, hal ini menandakan optimisme pasar terhadap stabilitas domestik setelah adanya sinyal kebijakan tegas dari pemerintah dan intervensi BI dalam menjaga stabilitas rupiah.


(evw/evw)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Perkasa di Tengah Kabar Demo & Pelemahan IHSG