
Video: Bos Asuransi Beberkan Prospek Bisnis Setelah PSAK 117 Jalan
Jakarta, CNBC Indonesia- Optimisme pemerintah RI yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam RAPBN 2026 menjadi kabar baik bagi pendorong aktivitas ekonomi dan bisnis RI termasuk di industri asuransi.
Presiden Direktur Ciputra Life, Hengky Djojosantoso menyebutkan harapan bagi pemulihan ekonomi yang bisa berdampak positif ke industri asuransi sangat diperlukan di tengah terjadinya tren penurunan premi 6,2% dari sisi bisnis baru meski dari sisi polis terjadi kenaikan 16,5%.
Henky juga mencatat adanya perubahan tren permintaan asuransi dari produk Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unit link ke produk yang lebih konvensional.
Masih kuatnya permintaan asuransi tidak lepas dari dukungan kenaikan literasi dan inklusi asuransi yang terus bertumbuh.
Di Ciputra Life, Sepanjang H1-2025 terjadi penurunan pendapatan premi 14% menjadi Rp 253 Miliar namun hasil investasi berhasil tumbuh 50% menjadi Rp 25,8 Miliar sehingga laba komprehensif naik 176% menjadi Rp30,1 Miliar
Lalu seperti apa kinerja asuransi seiring dengan penerapan PSAK 117? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Presiden Direktur Ciputra Life, Hengky Djojosantoso dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 02/09/2025)
-
1.
-
2.
-
3.