Netizen Heboh M-Banking BYOND Error, Bos BSI Buka Suara

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
02 September 2025 11:33
Byond by BSI. (Dok. BSI)
Foto: Byond by BSI. (Dok. BSI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Super app BYOND milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mengalami gangguan selama lebih dari sehari. Terpantau, para pengguna ramai-ramai mengeluhkan kendala yang dialami lewat cuitan di media sosial X.

Berdasarkan cuitan warganet, BYOND disebut telah error sejak hari Senin (2/9/2025), dan hingga pukul 11.10 WIB masih ada netizen yang mengeluhkan hal tersebut.

Seorang pengguna X mengatakan di cuitan pukul 01.11 WIB dini hari, bahwa BYOND kerap mengalami gangguan, dan kali ini dia tidak bisa membeli token listrik.

"Byond lu kenapa dah eror mulu, cape asli, kalau aplikasinya belum matang ga usah suruh move dari BSI Mobile ke Byond deh, buat malu orang mau bayar pake QRIS, ini mau beli token aja susah, bukan mempermudah, mempersulit hidup orang yang ada, sering kali loh eror byond @bankbsi_id," kata @****zh11 dikutip Selasa (2/9/2025).

Para netizen juga mencermati bahwa BYOND kerap mengalami gangguan di awal bulan, dekat dengan tanggal gajian karyawan.

"@bankbsi_id tiap tanggal 1 mesti error aplikasi Byond. bisa gak tim developer/operasionalnya diganti dengan yg lbh kompeten?? Oh dan jangan coba2 bilang kalo statusnya normal, soalnya banyak keluhan sama dari nasabah lain di timeline kalian 🙃," kata aku @*******03 dikutip Selasa (2/9/2025).

Banyak juga yang menyebut perpindahan BYOND dari aplikasi mobile lama BSI Mobile, justru memberikan pengalaman yang lebih buruk.

"Waktu awal ada byond, disuruh pindah mulu sama BSI. Sekarang penyakitnya byond error mulu dah ganggu orang dagang," kata aku @f*****p*****22 dikutip Selasa (2/9/2025).

Bahkan, ada netizen yang meminta kompensasi karena BYOND terlalu sering mengalami error dan menyusahkan para nasabah.

"Kenapa ini lagi apps byond @bankbsi_id? Kalau secara hukum syariah ini udah bikin orang sengsara dan harusnya diberikan kompensasi." kata akun @*****etw dikutip Selasa (2/9/2025).

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar menyampaikan bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh optimalisasi system, dikarenakan tingginya transaksi pada awal bulan. Oleh karena itu, ia menyarankan para nasabah untuk bertransaksi lewat kanal lainnya.

"Sehingga untuk kebutuhan transaksi, kami menganjurkan nasabah melakukannya melalui channel lain seperti BSI Mobile, BSI ATM, BSI Agen, ataupun BSI Netbanking," kata Wisnu saat dihubungi CNBC Indonesia, Selasa (2/9/2025).

Ia melanjutkan dengan mengimbau nasabah untuk senantiasa berhati-hati serta tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI.

"Kami juga ingatkan nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan termasuk informasi perubahan tarif yang mengatasnamakan BSI," ujar Wisnu.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gelar Global Islamic Finance Summit, BSI Bidik Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular