
Video: Bankir Ungkap Kunci Genjot Kredit & Capai Target Ekonomi 5,4%
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah RI dalam RAPBN 2026 menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,4% (yoy), jauh lebih tinggi di atas target Asumsi Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia untuk tahun 2025 sebesar 5,2%.
Direktur Wholesale Banking PT Bank Mega Tbk (MEGA), Madi Darmadi Lazuardi menyebutkan target ekonomi 5,4% mendorong optimisme terhadap peningkatan aktivitas bisnis yang bisa meningkatkan permintaan kredit, daya beli meningkat hingga kemiskinan akan menurun.
Meski demikian optimisme pertumbuhan tinggi ekonomi RI yang juga tercermin pada Kuartal II-2025 berhasil tumbuh 5,12% namun realitanya saat ini belum terlihat di bisnis perbankan. Dimana permintaan kredit berkembang hanya di sektor tertentu , bahkan bisnis ritel masih mengalami tekanan penjualan.
Madi Darmadi menyebutkan pertumbuhan kredit perbankan membutuhkan sokongan dari investasi. Saat investasi meningkat dan industri mulai menambah modal kerja atau capex maka kredit perbankan akan ikut melonjak. Selain itu belanja pemerintah juga bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi dan geliat bisnis perbankan.
Seperti apa bisnis perbankan di tengah target tinggi pertumbuhan ekonomi pemerintah? Selengkapnya simak ulasan Maria Katarina dengan Direktur Wholesale Banking Bank PT Bank Mega Tbk (MEGA), Madi Darmadi Lazuardi dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 28/08/2025)