CNBC Indonesia Exclusive

Video: Bunga The Fed Diramal Turun 2 Kali, Duit Asing Lari Ke Mana?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Rabu, 27/08/2025 16:41 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Menguatnya sinyal pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed disebut Direktur Utama Trimegah Asset Management, Antony Dirga sebagai sentimen positif bagi penguatan pasar saham Indonesia.

Antony menilai saat ini posisi The Fed untuk menurunkan level Fed Funds Rate (FFR) cukup dilema di tengah pelemahan ekonomi AS meski di sisi lain inflasi masih bergerak naik.

Pasar memproyeksi FFR masih berpeluang turun 2 kali yakni di bulan September dan Desember 2025 masing-masing 25 bps. Begitupula dengan Bank Indonesia juga masih memiliki ruang untuk kembali memangkas level BI Rate.

Penurunan suku bunga acuan Bank Sentral ini akan mendorong peningkatan aliran capital inflow ke pasar obligasi. Era easing cycle ini juga diharapkan bisa menstabilkan capital outflow di pasar saham dan mengerek naik IHSG.

Seperti apa pasar melihat arah kebijakan bank sentral saat ini? Bagaimana dampaknya ke pergerakan pasar keuangan RI? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama Trimegah Asset Management, Antony Dirga dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 27/08/2025)


Related Videos
Popular Videos