
Video: Broker Asing Ungkap "Tanda-Tanda" Pasar RI Kembali Bergairah
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas Indonesia, Changkun Shin memandang optimistis terhadap prospek pasar keuangan Indonesia di 2025 ditopang sejumlah aliran sentimen positif.
Berlanjutnya pemangkasan suku bunga BI yang juga akan dilakukan The Fed yang mendorong aliran capital inflow ke pasar saham dan obligasi serta prospek ekonomi RI yang cukup menjanjikan dalam RAPBN 2026 disebut Shin sebagai katalis positif bagi bisnis sekuritas di Indonesia.
Kiwoom Sekuritas Indonesia juga melihat peluang kenaikan volume transaksi saham, bertambahnya pipeline Initial Public Offering (IPO) dan right issue utamanya di sektor energi dan EBT serta digital hingga lonjakan jumlah investor ritel yang akan mendorong gairah pasar keuangan RI.
Dalam mendorong kinerja bisnis sekuritas di 2025, Kiwoom Sekuritas Indonesia mempersiapkan sejumlah strategi. Mulai dari diversifikasi pendapatan tidak hanya dari bisnis broker namun juga memperkuat investment banking, selain itu juga dikembangkan layanan transaksi digital untuk menarik lebih banyak investor ritel.
Kiwoom Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG di akhir 2025 bisa bergerak di 7.800-8000 hingga lebih. sementara Rupiah di kisaran Rp15.800- 16.200 per Dolar AS
Seperti apa prospek bisnis sekuritas di 2025? Selengkapnya simak dialog Sarah Ariantie dengan Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas Indonesia, Changkun Shin dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 26/08/2025)