VICO, ADRO, hingga BBCA Jadi Sasaran Net Sell Asing
Jakarta, CNBC Indonesia — Investor asing tercatat melepas sejumlah saham saat Indeks Harga Saham Gabungan melaju kencang.
Saham PT Victoria Investama Tbk (VICO) menjadi yang paling banyak dilepas, dengan nilai mencapai Rp 362,7 miliar.
Selain VICO, saham-saham sektor energi dan perbankan juga ikut menjadi target jual asing. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dilepas asing sebesar Rp 113,6 miliar, sementara PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 91 miliar.
Di luar sektor keuangan dan energi, asing juga melepas saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 78,6 miliar, serta PT WIR Asia Tbk (WIRG) Rp 73 miliar. Sementara itu, saham rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) turut dilepas Rp 58,3 miliar.
Berikut 10 saham dengan net sell asing terbesar pada perdagangan kemarin:
1. PT Victoria Investama Tbk (VICO): Rp 362,7 miliar
2. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO): Rp 113,6 miliar
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 91 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI): Rp 81,6 miliar
5. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK): Rp 78,6 miliar
6. PT WIR Asia Tbk (WIRG): Rp 73 miliar
7. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL): Rp 58,3 miliar
8. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN): Rp 57,5 miliar
9. PT United Tractors Tbk (UNTR): Rp 49,4 miliar
10. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI): Rp 31,8 miliar
Sementara itu IHSG menutup perdagangan kemarin, Senin (25/8/2025) dengan kenaikan 68 poin atau 0,87 ke 7.926,91
Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang menguat 2,68% ke Rp 4.210 per saham menjadi penggerak utama IHSG dengan sumbangsih 18 indeks poin.
Laju indeks utama pasar saham RI tersebut didorong oleh sinyal pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves atau The Fed oleh Chairmain Jerome Powell.
Seperti diketahui, The Fed adalah bank sentral yang turut memengaruhi kondisi pasar keuangan dunia, termasuk Indonesia.
(mkh/mkh)